SuaraJogja.id - Proyek Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 akan akhirnya akan memasuki area pengerjaan di Ring Road Utara Sleman. Nantinya konstruksi jalan bebas hambatan itu akan mulai dikerjakan di area ring road mulai pertengahan September 2024.
"Direncanakan pada pertengahan bulan September 2024, tahapan pembangunan jalan Tol Jogja Solo YIA paket 2.2 akan memasuki area Ring Road yang ada di wilayah Kronggahan Trihanggo Gamping Sleman," kata Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Wilayah DIY PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, saat dikonfirmasi, Sabtu (24/8/2024).
Disampaikan Agung, nantinya konstruksi di area Ring Road Utara itu bakal dikerjakan secara melayang atau elevated. Konstruksi tol di atas ring road utara itu bakal dibangun sepanjang 1 kilometer.
Pengerjaan itu akan dimulai dari barat UTY hingga tikungan Ngawen. Sebelum pengerjaan ini, kontraktor pun telah melakukan pelebaran jalan di area tersebut di sisi kiri maupun kanan.
Baca Juga: Produksi Perikanan di Sleman Menurun 30 Persen, Serangan Penyakit dan Kekeringan Jadi Penyebab
"Pembangunan tol di area Ring Road Utara ini akan dilakukan secara elevated atau melayang, dan pengerjaan nya akan dilakukan di tengah Ring Road dengan mengambil ruang jalan di tengah Ring Road dengan lebar 12 meter sepanjang 1 kilometer," ungkapnya.
Saat ini kontraktor masuh melakukan sejumlah persiapan sebelum pengerjaan tersebut. Termasuk dengan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan di wilayah Sleman dan DIY.
Rencananya juga masih akan diadakan forum lalu lintas yang dihadiri oleh pemangku kepentingan yang lebih luas lagi dalam waktu dekat. Rencananya pemasangan pagar di area pengerjaan akan dimulai pada 9 September mendatang.
Kemudian dilanjutkan pada tanggal 21 September untuk pembongkaran median jalan di sepanjang lokasi konstruksi. Uji coba lalu lintas pun akan dilaksanakan setelah itu.
"Uji traffic dilakukan 28 September hingga 30 September. Nanti di Oktober kita mulai pekerjaan bore pile," tandasnya.
Baca Juga: Progres Tol Jogja-Solo-YIA Capai 52 Persen, 9 Jembatan di DIY Dikebut
Berita Terkait
-
Sekolah Banyu Biru: Belajar Gratis Panen Air Hujan, Stop Beli Galon!
-
Macet Jakarta Makin Parah! Kapolda Bentuk Tim Pemecah Kemacetan, Efektifkah?
-
Solusi MTI untuk Kurangi Macet di Jakarta: Ojek Pakai Plat Kuning
-
Mazola Junior Maklum saat Suporter Minta PSS Sleman Kalahkan Bali United
-
PSS Sleman Lahap Menu Latihan untuk Pertajam Ujung Tombak, Ini Alasannya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Cara Unik Pemkab Sleman Selamatkan 150 Hektare Tanaman Padi dari Serangan Tikus
-
Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan, Menko PMK Resmikan Fasad RSA UGM
-
Efisiensi Anggaran Hingga Penutupan USAID, Riset Penyakit Tropis di Indonesia Terancam Mandeg
-
Tampil di MeronaFest 2025, Sheila on 7 Ajak Penggemar Nostalgia
-
Wisata Sleman Aman, Dispar Gandeng BPBD dan BMKG, Edukasi Pengelola Destinasi