SuaraJogja.id - Ruas Tol Jogja-Solo-YIA Paket 1.1 Solo-Klaten bakal segera dioperasikan. Rencananya jalan bebas hambatan tersebut akan mulai beroperasi pada akhir Agustus 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Wilayah DIY, PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto. Dia menyebut ruas yang beroperasi tersebut bakal membentang dari Banyudono, Boyolali sampai dengan Ngawen, Klaten.
"Untuk bulan akhir Agustus 2024 ini direncanakan akan diopersaikan ruas Banyudono Boyolali sampai dengan Ngawen Klaten," kata Agung dalam keterangan yang diterima SuaraJogja.id, Rabu (21/8/2024).
Sementara itu, progres pengerjaan jalan tol akan terus berlanjut. Kemudian direncanakan pada akhir tahun ruas Ngawen hingga Prambanan Klaten bakal menyusul dioperasikan.
"Dan untuk bulan Desember 2024 direncanakan ruas Ngawen sampai dengan Prambanan, Klaten akan dioperasikan," imbuhnya.
Agung menjelaskan proyek Tol Jogja Solo YIA Paket 1.2 memiliki panjang 20 km. Terbentang dari STA 22+300 sampai 42+375 yang dikerjakan oleh PT ADHI KARYA Tbk.
Kemudian di area 20 km tersebut ada area sepanjang 3 km yang dikerjakan oleh kontraktor PT.DMT yang berada di area STA 32+300 sampai STA 35+600.
Untuk area tol Jogja Solo YIA paket 1.2 yang masuk wilayah DIY berada di STA 35+600 sampai STA 42+375. Hingga Agustus 2024 ini progres konstruksi proyek Tol Jogja-Solo-DIY Paket 1.2 sudah mencapai 52 persen
Sejumlah infrastuktur pendukung jalan bebas hambatan itu kini juga tengah disiapkan. Beberapa infrastuktur pendukung yang akan segera dikerjakan itu berupa jembatan.
Jika sesuai rencana, setidaknya ada sembilan buah jembatan yang akan dibangun di area DIY. Nantinya sembilan jembatan itu akan terbagi dalam tujuh jembatan berada di main road dan dua jembatan ada di interchange atau simpang susun Purwomartani.
Saat ini sudah ada lima jembatan yang sudah selesai pengerjaannya. Dua jembatan sedang dalam proses pengerjaan, satu masih dalam proses konstruksi dan satu jembatan lagi masih terkendala pembebasan lahan.
"Semua pekerjaan tersebut semuanya di area at grade non elevated," ujar Agung.
Terkait pekerjaan fisik sendiri, Agung menyebut untuk Paket 1.2 di area DIY sudah dilaksanakan pekerjaan timbunan tanah urug. Tanah urug berupa timbunan itu digunakan untuk main road.
Kemudian untuk konstruksi box culvert dari 45 buah yang direncanakan, saat ini sudah terbangun sebanyak 31 buah. Selain itu, sekarang pihaknya juga tengah menggarap bore pile untuk pilar-pilar penyangga jalan tol.
Saat ini pekerjaan bore pile makin masif dilakukan. Bahkan sudah ada empat alat bore pile yang dioperasikan untuk percepatan konstruksi di wilayah DIY.
"Untuk pekerjaan borepile saat ini sedang masif dilakukan di area DIY yang di area paket 1.2. Ada empat alat bore pile yang dioperasikan," tandasnya.
Berita Terkait
-
SMA Negeri 1 Purwakarta Rayakan Tujuh Belasan dengan Tema 'Atmasa Jawara'
-
Film Secret: A Hidden Score Siap Tayang di Bioskop Mulai 28 Agustus 2024
-
Pantas Lancar Saat Dadakan Jadi Petugas Upacara, Kunto Aji Ternyata Langganan Jadi Petugas di Sekolah
-
Cerita Kunto Aji Jadi Petugas Upacara 17 Agustus di Semarang
-
Nikmati Promo-promo BRI Selama Agustus, Ada Diskon Belanja di Superindo!
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi
-
DLH Wacanakan Buang Sampah Berbayar di Kota Jogja, Caranya Bagaimana?
-
Perintis Kuliner Mangut Lele Mbah Marto Ijoyo Meninggal Dunia
-
Beberkan Urgensi Wacana Buang Sampah Berbayar, DLH Kota Jogja: Agar Masyarakat Bertanggungjawab