SuaraJogja.id - Aksi penyekapan sesama anggota HMI di UMY berakhir damai. Kedua belah pihak, para pelaku dan juga korban yang bernama NWPA warga Kulonprogo sepakat untuk saling memaafkan dan tidak melanjutkan kasus tersebut di jalur hukum.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widgnya mengatakan usai kejadian pihaknya berupaya melakukan mediasi kepada kedua belah pihak. Dan Sabtu (24/8/2024) lalu, kedua belah pihak dipertemukan di Mapolsek Kasihan.
"Kami lakukan kegiatan mediasi kesalahpahamanan antar Mahasiswa UMY Sabtu lalu," ujar Jeffry, dikutip Senin.
Mediasi tersebut dihadiri Waka Polsek Kasihan AKP Sukris Sigit Purnomo, Kanit Binmas Iptu Basuki, Bhabinkamtibmas Kalurahan Tamantirto Bripka Agus. S, Piket Reskrim dan Intel Polsek Kasihan serta Perwakilan dari Kampus UMY
Proses mediasi permasalahan kesalahpahaman yang terjadi atas pernyataan NWPA terhadap pengurus HMI Fakultas Hukum UMY yang kurang pantas sehingga memicu terjadinya perselisihan dan berakhir adanya penyekapan dapat dilaksanakan dengan lancar.
Baca Juga: Merajut Masa Depan dari Sungai Code: Pesan Kuat di Balik 79 Bendera Merah Putih
"Dari kedua belah pihak sepakat untuk di selesaikan dengan musyawarah mufakat kegiatan berlangsung lancar aman dan kondusif, "tambahnya.
Sebelumnya diberitakan salah satu mahasiswa UMY Fakultas Hukum, NWPA (21) dikabarkan disekap oleh mahasiswa sesama anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) karena persoalar chat yang dianggap melecehkan organisasi tersebut.
Mahasiswa Fakultas Hukum UMY asal Padukuhan Karangwuluh Lor Rt. 005 Kalurahan Karangwuluh Temon Kulon Progo ini berhasil kabur usai mengirim pesan terhadap temannya yang diteruskan ke aparat kepolisian. Pihak polisi harus melakukan mediasi agar NWPA bebas.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widgnya mengatakan Sabtu (23/8/2024) dinihari, pihak polsek Kasihan mendapat informasi terjadi dugaan penyekapan mahasiswa berinisial NWPA di Sekretariat HMI Fakultas Hukum UMY Dusun Ngebel Rt. 008 Tamantirto Kasihan Bantul. Mendapat laporan tersebut piket fungsi Polsek Kasihan mendatangi TKP.
"Benar terjadi penyekapan. Kami mediasi,'" ujar dia.
Baca Juga: Meriah! Mahasiswa dan Warga Kibarkan 79 Bendera Merah Putih di Sungai Code
Awal mula kejadian bahwa korban sekira pukul 24.00 Wib diajak bertemu dengan temannya sesama mahasiswa UMY yang juga fakultas hukum UMY. Mereka bertemu di Warung Montekar 8.tak jauh dari kampus tersebut.
Awal mulanya mereka banyak ngobrol dan hanya berdua ngobrol biasa. Tiba-tiba datang beberapa lagi teman dari korban mengobrol kurang lebih 10-15 orang tiba-tiba membahas terkait Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
"Dari HMI mendatangi NWPA untuk meminta klarifikasi terkait tindakannya," ujarnya.
Tindakan NWPA tersebut bermuara dari saat ini UMY sedang menerima mahasiswa baru dan NWPA masuk ke grup WA mahasiswa baru karena dirinya juga pengurus dari mahasiswa baru.
Menurut korban, dalam grup tersebut ada beberapa orang yang sengaja menggunakan grup tersebut untuk merekrut mahasiswa baru ikut berbagai organisasi. Sehingga korban mengirimkan cuitan "cie bau-bau perekrutan ni".
Setelah cuitan itu tiba-tiba ada salah satu mahasiswa yang menghubungi melalui WA ingin bertemu untuk bertanya tekait organisasi. Setelah ditentukan jam dan tempatnya akhirnya bertemu dan NWPA dan dijelaskan terkait organisasi itu seperti apa
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan