Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:41 WIB
Presiden Jokowi resmikan pasar godean yang baru saja direvitalisasi, Rabu (28/8/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bangunan baru Pasar Induk Godean, Rabu (28/8/2024). Jokowi menyebut anggaran revitalisasi pasar ini menelan anggaran hingga Rp89 miliar.

Dalam sambutannya, Jokowi bilang bahwa pasar ini telah dibangun sejak tahun 1980 lalu. Sempat pula dilakukan perbaikan pada tahun 1994 lalu.

Kemudian baru direvitalisasi total pada tahun 2024 ini. Setidaknya ada 1.800 lebih pedagang yang akan menempati pasar ini.

"Pasar ini dibangun tahun 1980 kemudian pernah diperbaiki tahun 1994 dan sekarang dibangun, direvitalisasi total dan telah selesai hari ini menelan anggaran Rp89 miliar, yang bisa nanti ditempati kurang lebih 1800 pedagang," kata Jokowi dalam sambutannya, di Pasar Godean, Sleman, Rabu siang.

Baca Juga: PPP Resmi Serahkan Surat Rekomendasi untuk Harda Kiswaya dan Danang Maharsa di Pilkada Sleman 2024

Belum Langsung Pindah

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Godean, Sri Kundari menuturkan saat ini para pedagang masih akan menunggu semua sarana dan prasarana selesai. Termasuk yang utama adalah lahan parkir.

"Kita menunggu kalau ini semuanya sudah siap. Jadi ini belum ada belum ada parkir. Nah kita kalau nanti udah ada parkir sarana dan prasarana siap kita bisa langsung pindah," kata Sri saat ditemui di Pasar Godean, Rabu pagi.

Sementara ini memang, diungkapkan Sri dari segi fasilitas bangunan Pasar Godean yang baru lebih lengkap ketimbang sebelumnya. Apalagi bangunan baru ini terdiri atas tiga lantai.

"Ini tiga lantai. Kita minta ada parkir tiap lantai, baru direncanakan kita meminta. Masih di sana (belum pindah) sementara. Kita nunggu siap," ucapnya. 

Baca Juga: Awas Macet, Tol Jogja-Solo Mulai Dibangun di Ring Road Utara Sleman September Ini

Sri mengungkapkan total ada 1.837 pedagang yang berjualan di Pasar Godean menempati kios dan los. Nantinya penempatannya di bangunan baru ini akan disesuaikan dengan komoditi.

"Jumlah pedagang 1.837 itu ada yang kios sama los. Besok penempatannya kita tiap komoditi. Itu sini ada 12 komoditi," ujarnya.

Load More