SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul berkomitmen untuk memastikan tidak ada kekosongan jabatan kepala daerah selama Bupati dan Wakil Bupati menjalani cuti di luar tanggungan negara saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sekda Bantul, Agus Budiraharja, mengungkapkan bahwa sesuai dengan undang-undang, Bupati dan Wakil Bupati yang kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 diwajibkan untuk cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye.
"Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung dari 25 September hingga 23 November, pada periode tersebut, Bupati dan Wakil Bupati akan cuti di luar tanggungan negara. Oleh karena itu, tidak boleh ada kekosongan jabatan kepala daerah, sehingga diperlukan pejabat sementara," jelasnya, Kamis (29/8/2024).
Agus menambahkan, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Joko Purnomo telah memutuskan untuk maju kembali dalam Pilkada 2024, di mana keduanya akan bersaing untuk menjadi pemimpin di Bantul.
Baca Juga: Dikawal Pasukan Bergada, Harda-Danang Jalan Kaki Daftar Pertama ke KPU Sleman
Lebih lanjut, Agus Budiraharja menjelaskan bahwa pengisian jabatan kepala daerah selama kampanye sepenuhnya menjadi wewenang Pemerintah Daerah DIY.
"Gubernur DIY yang akan menetapkan dan menunjuk pejabat sementara bupati," ujarnya.
Selain itu, Agus juga menegaskan pentingnya netralitas seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Bantul, baik ASN, P3K, maupun non-ASN, dalam menghadapi Pilkada 2024.
"Semua pegawai di lingkungan Pemkab Bantul harus menjaga netralitas, tidak boleh memihak pada salah satu pasangan calon, apalagi melakukan intimidasi," tegasnya.
Baca Juga: PSI dan PAN Bersatu Usung Sunaryanta-Mahmud di Pilkada Gunungkidul 2024
Berita Terkait
-
Gelar Doa Bersama di Masa Tenang, Timses RK-Suswono: Daripada Pasang Billboard
-
JRMK Sebut Mencoblos Semua Kandidat di Pilgub Jakarta Juga Bagian dari Hak Politik Warga
-
Tak Netral di Pilkada 2024, 3 Pejabat Pemkab Banggai Resmi Tersangka
-
Prabowo Bikin Surat Edaran Ajak Warga Jakarta Pilih RK-Suswono, Timses: Itu Sudah Lama Bukan Dibuat Hari
-
Bijak Pilkada Luncurkan Website, Bantu Gen-Z yang Masih Bingung Tentukan Pilihan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus