SuaraJogja.id - Sejak beberapa bulan terakhir, Kejaksaan Tinggi (kejati) DIY gencar melakukan penyelidikan terhadap kasus mafia Tanah Kas Desa (TKD) di DIY. Bahkan hingga saat ini sudah lima dugaan kasus yang sudah dalam tahap penyidikan di Kejati DIY.
Sebut saja dugaan Penyalahgunaan Tanah Kas Desa Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Tanah di Sindutan di Kulon Progo oleh Yayasan Kesejahteraan
Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I) dan dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Pemberian Pinjaman/Kredit Mikro (KUR dan Kupedes) yang Tidak Memiliki Usaha pada BRI Unit Kasihan dan Unit Pandak.
"Selain itu dugaan Penyimpangan dalam Pengelolaan Keuangan pada PT Taru Martani Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DIY. Yang terakhir dugaan Penjualan atas Sebagian Obyek TKD Persil 108 Dusun Candirejo, Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah di Sleman,"papar Kepala Kejati DIY, Ahelya Abustam di Yogyakarta, Senin (02/9/2024).
Baca Juga: Jogoboyo Caturtunggal Divonis 4 tahun Penjara atas Kasus Mafia Tanah Kas Desa, Begini Kronologinya
Selain lima kasus penyidikan, menurut Ahelya, Kejati DIY saat ini tengah melakukan penyelidikan pada tiga kasus dan 14 kasus pra penuntutan tipikor, bea cukai dan pajak. Tercatat ada juga sembilan kasus penuntutan dan 12 kasus inkracht.
"Dalam tindak pidana khusus tersebut, pengembalian keuangan negara sudah mencapai Rp 12.84.893.634," jelasnya.
Tak hanya penyidikan, lanjut Ahelya, Kejati juga melakukan pengawasan. Kejati memiliki aplikasi pelayanan hukum yang bisa diakses masyarakat seperti Si Suluh Praja, HaloJPN, Jaga Desa dan Pajeksan.
"Sebanyak empat laporan yang diterima tahun ini sudah semua ditangani," paparnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Terlibat Mafia TKD, Jagabaya Caturtunggal Divonis Empat Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga
-
HUT ke-109, Sleman Berbenah SOP Perizinan Baru Janjikan Transparansi dan Bebas Pungli