SuaraJogja.id - Kasus mafia tanah kas desa atau TKD hingga kini masih terus bergulir. Terbaru, Jagabaya atau Kepala Seksi Keamanan Kalurahan Caturtunggal Sleman Andi Sofyan divonis 4 tahun penjara.
Dalam pembacaan vonis yang dibacakan dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Yogyakarta, Andi Sofyan terbukti lalai dalam melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan Tanah Kas Desa hingga merugikan keuangan negara.
Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY, Herwatan menyebut kerugian negara atas tindakan terdakwa Andi Sofyan mencapai Rp2 miliar.
"Perbuatan terdakwa merugikan keuangan negara cq. Desa Caturtunggal senilai Rp2.952.002.940," rincinya, Kamis (8/8/2024) kemarin.
Kasus mafia tanah kas desa yang melibatkan Jogoboyo Caturtunggal bermula dari penangkapan Kejati DIY terhadap Robinson Saalino yang terbukti menyalahgunakan perizinan Tanah Kas Desa atau TKD di Nologaten, Caturtunggal melalui PT Deztama Putri Sentosa pada 2022 silam.
Robinson diketahui melakukan penguasaan terhadap tanah kas desa seluas 16 ribu meter persegi tanpa izin.
Dari sosok Robinson Saalino, Kejati DIY melakukan pengembangan hingga kemudian menyeret nama Lurah Caturtunggal Agus Santoso.
Pada 26 Juni 2023, tim dari Kejati melakukan penggeledahan di ruang kerja Agus Santoso setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Hasilnya sejumlah surat yang bertalian dengan kasus mafia tanah kas desa dibawa oleh tim penyidik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Terlibat Mafia TKD, Jagabaya Caturtunggal Divonis Empat Tahun
-
Ribut-ribut Mahasiswa dengan Dosen UNY saat PKKMB, Begini Kronologis Versi BEM
-
Pukat UGM Soroti Vonis SYL Terkait Hukuman dan Uang Pengganti Belum Maksimal
-
Kejari Bidik Lurah Sampang Gunungkidul Atas Korupsi Tanah Kas Desa untuk Urug Tol Jogja-Solo, Begini Modusnya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi
-
Segera Klaim! Ada 3 Link Saldo DANA Kaget, Bisa Buat Traktir Ngopi dan Nongkrong Bareng Teman
-
Banyak yang Salah Kaprah, UGM Pastikan Kasmudjo Dosen Pembimbing Akadamik Jokowi
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga