SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (dinkes) DIY meminta masyarakat tetap mewaspadai monkey pox atau penyakit cacar air. Meski saat ini belum ditemukan kasus baru, penyebaran kasus penyakit sudah merebak di sejumlah negara ASEAN seperti Thailand.
"Belum ada kasus [cacar monyet] baru, terakhir awal tahun ini ada dua kasus baru namun pasien sudah sehat," papar Kadinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie di Yogyakarta, Selasa (3/9/2024).
Sebelum tahun ini, menurut Pembajun, kasus cacar monyet yang ditemukan di DIY terjadi pada 2023 lalu. Namun satu kasus tersebut juga selesai.
Dinkes sendiri terus melakukan surveilans atau pengawasan secara sistematis di kabupaten/kota. Sebab penularan virus cacar monyet bisa terjadi akibat mobilitas masyarakat.
"Kabupaten dan kota harus melakukan surveilans agar ada sistem kewaspadaan dini dan reaksi cepat. Kalau ada kasus maka dari puskesmas bisa langsung untuk diatasi," ujarnya.
Pembajun menambahkan, gejala cacar monyet mirip dengan cacar lain dan COVID-19. Diantaranya ruam di kaki, tangan, wajah dan mulut, demam dan panas dingin, pembengkakan pada kelenjar getah bening. Selain itu terjadi kelelahan, nyeri otot, sakit punggung dan sakit kepala serta gejala pernapasan.
"Bila sudah terinfeksi virus pasti akan demam dan mengalami masa inkubasi kan," jelasnya.
Karenanya untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet, Pembajun berharap peran serta masyarakat. Bila mereka menemukan gejala seperti demam dan timbul bercak-bercak maka segera mencari pengobatan.
"Jangan minum obat sendiri tanpa resep dari dokter," imbuhnya.
Baca Juga: Obat Sehat atau Racun Karir? Ancaman Doping Mengintai Atlet PON
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Harley-Davidson Seharga NMAX Siap Dijual di ASEAN, Indonesia Masuk Dalam Daftar?
-
Resmi: Indonesia Jadi Tim ASEAN Terhebat, Lampaui Vietnam dan Thailand
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Erick Thohir Bikin Iri Malaysia, Pemilik Johor Darul Takzim FC Mau Belajar?
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan