SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta merevisi Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 75 tahun 2023 tentang Alat Peraga Kampanye (APK) dan bahan kampanye pemilu dan pemilihan wali kota dan wakil wali kota. Revisi ini dilakukan salah satunya untuk mempertegas teknis pemasangan APK agar dapat menjaga estetika kota.
Kepala Bagian Hukum Pemkot Yogyakarta Rihari Wulandari mengatakan revisi Perwal APK saat ini dalam proses perizinan penandatanganan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Biro Hukum Pemda DIY. Mengingat Pemkot Yogyakarta diampu Penjabat Wali Kota sehingga penandatanganan revisi perwal harus ada izin ke Kemendagri.
"Hanya beberapa pasal. Tidak semua ada perubahan," kata Wulan dalam keterangannya, Kamis (5/9/2024).
Disampikan Wulan, secara substansial revisi itu tidak mengubah semua pasal dalam Perwal 75 tahun 2023. Melainkan hanya mempertegas dan mendetailkan pasal yang sebelumnya dinilai tidak spesifik serta menjaga estetika kota.
Beberapa pasal yang direvisi antara lain Pasal 2 terkait peserta pemilu dapat memasang APK dan jenis-jenis APK. Misalnya ada baliho, billboard, videotron, umbul-umbul.
Revisi juga dilakukan untuk Pasal 3 terkait dengan pemasangan APK harus memenuhi ketentuan dan tata caranya. Misalnya gambar dan tulisan tidak menghina seorang.
"Pasal 3 ini agak banyak (revisinya). Di perwal sebelumnya ada (ketentuan), tapi tidak spesifik," imbuhnya.
Kemudian ada Pasal 5 terkait lokasi pemasangan APK yang turut direvisi. Dia menyatakan pelarangan pemasangan APK pada lokasi-lokasi tertentu ada tambahan.
Dalam Perwal itu disebutkan hanya ada beberapa jalan saja yang tidak boleh dipasangi APK. Namun dalam revisi ada penambahan atau pengurangan lokasi larangan APK.
Baca Juga: Lawan Endah-Joko, Sunaryanta-Ardi Bentuk Tim Pemenangan Super Kilat
Lokasi larangan terutama terkait aturan di kawasan sumbu filosofi Kota Yogyakarta. Baik di kawasan inti maupun penyangga sumbu filosofi.
"Karena sekarang sumbu filosofi memang harus bersih dari (APK). Kaitannya dengan sumbu filosofi ini dipertegas kembali. Di perwal misalnya Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, Jalan Margo Mulyo dan Jalan Sudirman. Direvisi sekarang lebih detil misalnya ada dari simpang Pasar Sentul sampai simpang Jalan Gajah Mada," paparnya.
Wulan mengatakan revisi Perwal itu akan segera disosialisasikan kepada para calon peserta Pilkada. Rencananya sosialisasi akan dilakukan pada 18 September 2024 nanti bersama dengan KPU Kota Yogyakarta.
"Tapi menunggu persetujuan Kemendagri terkait revisi perwal tersebut," tandasnya.
Berita Terkait
-
Di Hadapan Muhammadiyah, Pasangan Sutrisna-Sumanta Janji Selesaikan 432 Km Jalan Rusak Dalam Dua Tahun
-
Tuntut Relokasi yang Layak, Warga Bong Suwung Kembali Mengadu ke DPRD DIY
-
Segera Diresmikan Akhir Bulan Ini, Segini Bocoran Tarif Tol Jogja-Solo Ruas Ngawen
-
Trase Tol Jogja-YIA Berpotensi Berubah, UMKM Kulon Progo Berpotensi Untung
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street