SuaraJogja.id - Dewan Pendidikan DIY mengaku prihatin dengan kasus penamparan siswa oleh kepala sekolah di sebuah SMP Negeri kawasan selatan Gunungkidul. Mereka heran mengapa perundungan terhadap siswa sekolah terus terjadi di Gunungkidul.
Ketua Dewan Pendidikan DIY, Sutrisna Wibawa mengatakan sangat prihatin dengan peristiwa itu. Dia heran juga karena perundungan masih terjadi bahkan yang melakukan adalah oknum tenaga pendidik yang seharusnya menjadi tauladan.
"Saya heran masih terjadi seperti ini dan ini harus kita atasi bersama," ujar dia.
Sutrisna tidak lantas mencari siapa yang salah, karena jika menurut ajaran Ki Hajar Dewantoro itu ada tiga pusat pendidikan yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat. Di mana tiga-tiganya itu harus bergerak bersama.
Artinya kalau orang tua itu hanya menyerahkan ke sekolah maka sekolahpun juga harus men-sinergikan tiga Sentral pendidikan ini. Sekolah harus bisa mengajak dua pilar lainnya untuk menciptakan pendidikan yang nyaman bagi siswa.
"Ya atmosfir kondusiflah," tutur dia.
Menurutnya atmosfer lingkungan belajar ini harus dibuat sekondisuf mungkin. sehingga jangan sampai terjadi ejek mengejek antar siswa ataupun dengan tenaga pendidik serta kepala sekolah. Karena semuanya dimulai dari kecil.
"nah itu saya kira kondisi atau atmosfer lingkungan sekolah itu kita bangun atmosfir yang kondusif. sehingga tidak terjadi seperti itu," tambahnya.
Sutrisna menambahkan ada kohesi sosial yang lebih baik untuk siswa. Seperti siswa dikaruhke (dijenguk) guru atau sebaliknya. Tentu ketika siswa dikaruhke maka akan merasa senang sekali.
"Jadi ini kondisi sosialnya harus kita tingkatkan," ujarnya.
Dia menekankan untuk lebih ke membangun atmksfir sekilah yang baik. Sehingga dia menyarankan agar jangan menghukum setiap kesalahan siswa. sehingga anak-anak itu bisa sadar diri karena pendidikan itu menuntun bukan menghukum.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri
-
Saldo Gratis Hari Ini, Cek Link Aktif DANA Kaget di Sini
-
Harus Sediakan 1.000 Ton per Hari, Pengolahan Sampah jadi Energi Listrik di Jogja masih Dilematis