SuaraJogja.id - Informasi kejahatan jalanan di Yogyakarta yang memakan korban kembali beredar. Kabar tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial.
Berdasarkan unggahan tersebut narasi yang disampaikan yakni sebuah ucapan bela sungkawa atas meninggalnya korban akibat aksi kejahatan jalanan. Peristiwa itu disebutkan terjadi di wilayah Jalan Seyegan, Godean, Sleman.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menyatakan peristiwa tersebut bukan klitih ataupun kejahatan jalanan. Korban meninggal itu sendiri diakibatkan oleh perkelahian antar pelajar.
"Iya, betul [ada korban meninggal]. Saya koreksi bukan klitih tetapi perkelahian antar pelajar," kata Ardi saat dikonfirmasi, Minggu (8/9/2024).
Baca Juga: Meresahkan Warga Sleman, Komplotan Pencurian Traktor Berakhir Dicokok Polisi
Dari data yang sudah masuk, Ardi menyebut tawuran antar pelajar itu terjadi di Dusun Tegalweru, Margodadi, Seyegan, Sleman tepatnya Minggu (8/9/2024) sekira pukul 02.00 dini hari. Tewasnya korban sendiri diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan lalu lintas itu sendiri memang dipicu oleh tawuran antar pelajar. Sehingga sempat menimbulkan saling kejar dan berujung kecelakaan itu.
Korban kecelakaan itu diketahui berinisial ALF berusia 15 tahun. Ardi memastikan tidak ada unsur spontanitas dalam kejadian tersebut.
"Tidak ada unsur spontanitas. Peristiwa ini antar kelompok pelajar. Mereka saling kejar-kejaran dan akhirnya saling bertabrakan," ujarnya.
Saat ini, kepolisian masih melakan pendalaman terkait kronologi kasus tersebut. Saat ini penyidikan dilakukan oleh jajaran Polsek Seyegan dan dibantu Polresta Sleman.
Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Perempuan Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dalam Rumahnya
"Sekali lagi ini perkelahian antar pelajar. Tidak ada unsur spontanitas. Korban meninggal akibat kejar-kejaran dan mengalami kecelakaan terjatuh dari motor," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
-
Penjualan Asuransi Kendaraan Meningkat Jelang Lebaran, Tingginya Kecelakaan Jadi Faktor Pendorong
-
Kondisi Lalin Padat, Kecelakaan Beruntun Sempat Terjadi di Jalan Tol Layang MBZ Pagi Ini
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Idul Fitri, Haedar Nashir Ingatkan Jiwa Khalifah Luntur, Umat dan Pemimpin Akan Bermasalah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya