SuaraJogja.id - Pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Sleman periode 2024 - 2029 resmi dikukuhkan. Diharapkan para pengurus dapat ikut membantu memberikan manfaat bagi semua anggota dan masyarakat luas.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa hadir dan mengukuhkan langsung para pengurus PPDI Kabupaten Sleman di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Jumat (6/9/2024).
Prosesi pengukuhan dilakukan setelah seluruh pengurus PPDI Sleman dilantik oleh Ketua PPDI DIY Akhmad Soleh.
Danang mengatakan bahwa keberadaan dan kiprah PPDI khususnya di Sleman ini dapat menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat. Terkhusus kepada para penyandang disabilitas.
Terlebih, keberadaan penyandang disabilitas masih sering kali terpinggirkan. Tidak hanya secara sosial tetapi juga dalam hal ekonomi.
"Sebagai organisasi sosial kemanusiaan, PPDI, saya harapkan dapat memotivasi para penyandang disabilitas di Kabupaten Sleman untuk mengembangkan potensi yang dimiliki guna mendukung pembangunan di Kabupaten Sleman," kata Danang, Jumat (6/9/2024).
Kemudian, dalam kesempatan tersebut Danang berharap pengurus PPDI Sleman dapat menjaga solidaritas, kekompakan, kerukunan. Serta kemudian bisa bersama-sama menjalankan program yang memberikan manfaat bagi anggotanya.
Dia menyebut bahwa penyandang disabilitas merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat. Untuk itu Danang mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mendukung penyandang disabilitas agar termotivasi dan terus berkarya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman Mustadi menjelaskan bahwa pelantikan dan pengukuhan pengurus PPDI Kabupaten Sleman ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah Kabupaten (Muskab) PPDI Sleman yang telah berlangsung pada 16 Juli 2024 lalu.
Baca Juga: Diduga Depresi, Seorang Perempuan Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dalam Rumahnya
Lebih lanjut, Ia menuturkan sebanyak 37 pengurus PPDI Sleman dilantik dan dikukuhkan dalam kesempatan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa