SuaraJogja.id - Tim Komunikasi Politik (TKP) Nahdlatul Ulama (NU) Sleman menentukan sikap politiknya pada Pilkada 2024 mendatang. Tim yang dibentuk oleh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sleman itu akhirnya memutuskan untuk mendukung paslon Kustini Sri Purnomo dan Sukamto.
Hal ini disampaikan, Ketua TKP NU Sleman, Mohammad Alfuniam. Dia menuturkan bahwa keputusan tersebut ditandai dengan surat keputusan nomor 029/PC/AB/AB.05/TKP/IX/24.
Dia menjelaskan dalam surat tersebut disebutkan bahwa dukungan diberikan dengan mempertimbangkan kesamaan visi misi, tujuan serta komitmen untuk NU dalam pembangunan Sleman. Terlebih di bidang dakwah, keagamaan, pendidikan pesantren, ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
"Ibu Kustini dan Pak Sukamto juga punya komitmen khusus pada pemberdayaan pondok-pondok pesantren. Dan itu yang tidak kita temukan pada paslon [pasangan calon] lain," kata pria yang akrab disapa Gus Niam saat dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2024).
Melalui keputusan tersebut, Gus Niam sekaligus meminta kepada jamaah Nahdliyin untuk tetap solid. Termasuk dalam menyatukan suara dalam Pilkada 2024 mendatang.
"Menyerukan kepada segenap jamaah dan jamiyah NU tetap solid, satu barisan dan satu komando untuk patuh dan taat kepada keputusan organisasi," tuturnya.
Disampaikan Gus Niam, bahwa keputusan politik tersebut juga telah disosialisasikan ke seluruh lembaga-lembaga NU yang ada di Bumi Sembada.
"Komitmen yang kita bangun dengan Kustini dan Sukamto, bukan sekedar pragmatis jangka pendek. Subtansinya di MoU itu kita bersamai, mendampingi dan mengawal selama lima tahun ke depan. Tidak sekedar pelengkap," tegas dia.
Terpisah, Bupati Petahana Kustini Sri Purnomo menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan kalangan NU pada Pilkada 2024. Tambahan dukungan ini diyakini akan membuat semua relawan yang bergerak di koalisi rakyat semakin solid.
Baca Juga: Kukuhkan Pengurus PPDI Sleman, Wabup Dorong Terus Berkarya dan Memberi Manfaat Bagi Anggotanya
"Dukungan ini tentu saja besar maknanya bagi kami dan terima kasih atas kepercayaan dan mari berjuang bersama ke depan," kata Kustini.
Berita Terkait
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
-
Kampanye Akbar Meriah Pasangan MeGe di Dogiyai, Lapangan Penuh Massa Pendukung
-
Koar-koar Sudah 12 Tahun Kenal Jokowi, RK Diskakmat Pramono: Saya 23 Tahun!
-
Apa Motif Jokowi Turun Kampanye di Pilkada? Jawaban Netizen di X Nyelekit: Gabut, Sepi Job hingga Nyambi jadi Jurkam
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Tersangka Pungli di Lapas Cebongan Minta Uang Selamat Datang hingga Setoran Mingguan, Setahun Terkumpul Rp730 Juta
-
Skandal Lapas Cebongan: Tak hanya Pungli, Oknum KPLP Peras dan Aniaya Napi
-
Usia 40 Tahun Rentan Terjangkit Diabetes, Dosen FKIK UMY: Harus Perbaiki Pola Hidup
-
Ditanya Gimana Rasanya Jadi Anak Rektor UGM, Hejin: Mumet
-
Alternativa Film Festival 2024, Pemutaran Gratis hingga Diskusi dengan Para Kreator