SuaraJogja.id - Tiga bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta dinyatakan dinyatakan lolos tes kesehatan. Kendati demikian, tiga bakal pasangan calon itu masih diminta untuk memperbaiki beberapa persyaratan administrasi ketika pendaftaran kemarin.
Komisioner KPU Kota Yogyakarta Divisi Teknis Penyelenggaraan Erizal menuturkan tiga bakal pasangan calon itu dinyatakan bebas narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainÂnya usai tes kesehatan beberapa waktu lalu. Ketiganya dianggap memenuhi persyaratan mengikuti proses dalam Pilkada Yogyakarta 2024.
"Alhamdulillah sehat dan memenuhi syarat semua," kata Erizal, saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2024).
Disampaikan Erizal, perbaikan persyaratan administratif itu berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan KPU Kota Yogyakarta. Proses verifikasi itu dilakukan pada 27 Agustus hingga 4 September 2024 kemarin.
Kendati diminta melakukan perbaikan, tapi Erizal bilang hal itu bersifat kecil saja. Tidak ada kekurangan persyaratan yang benar-benar signifikan atau krusial.
"Perbaikan teknis aja, tidak ada (perbaikan) krusial. Mulai dari foto dan dokumen-dokumen yang belum benar seperti surat keterangan dari Pengadilan Negeri, karena masih berproses," tuturnya.
Erizal menuturkan ketiga bakal pasangan calon dan parpol pengusung masih diberi waktu untuk melengkapi perbaikan. Pelengkapan persyaratan itu sudah bisa dilakukan sejak 5 sampai dengan 8 September 2024 mendatang.
"Saat perbaikan dua hari ini sudah kami dampingi, dan Insya Allah sudah lengkap saat perbaikan dan sebelum dikirim ke KPU, akan kami layani dulu di helpdesk," ungkapnga.
Setelah tahapan perbaikan administrasi persyaratan calon itu, pihaknya akan melakukan penelitian terlebih dulu tepatnya pada 14 September. Sekaligus untuk pemberitahuan dan pengumuman hasil penelitian persyaratan administrasi calon oleh KPU pada tanggal 13-14 September 2024.
Setelah itu, kata Erizal, proses akan dilanjutkan dengan masukan dan tanggap masyarakat terhadap keabsahan persyaratan setiap pasangan calon. Tahapan ini bakal digelar pada 15-18 September 2024.
Kemudian akan dilanjutkan dengan tahapan klarifikasi atas masukan dan tanggapan masyarakat terhadap keabsahan persyaratan pasangan calon itu tadi pada 15-21 September 2024. Baru disusul dengan penetapan pasangan calon.
"Penetapan calon tanggal 22 September dan pengundian nomor urut sehari setelahnya," ujarnya.
Diketahui ada tiga pasangan calon yang mendaftar sebagai wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta 2024. Tiga pasangan calon itu yakni Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena, serta Hasto Wardoyo-Wawan Hermawan.
Berita Terkait
-
Minta Masyarakat Hati-hati Pilih Gubernur Jakarta, Ketum Hanura: Saya Tahu Kelakuan Salah Satu Calon
-
Anies Ikut Pose Salam 3 Jari, Pramono Sebut Bakal Ada Surprise Jelang Pencoblosan: Sesuatu Ditunggu Banyak Orang
-
Jokowi Sudah, Giliran Relawan Gibran Turun Tangan Kampanyekan RK-Suswono
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
-
Sowan Lagi ke Anies, Pramono-Rano Janji Libatkan Ulama dan Lanjutkan Program Menata Jakarta
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
Terkini
-
Update Pembacokan di Jambusari Sleman, Satu Tersangka Ditangkap dan Empat Orang Masih Buron
-
Tersangka Pungli di Lapas Cebongan Minta Uang Selamat Datang hingga Setoran Mingguan, Setahun Terkumpul Rp730 Juta
-
Skandal Lapas Cebongan: Tak hanya Pungli, Oknum KPLP Peras dan Aniaya Napi
-
Usia 40 Tahun Rentan Terjangkit Diabetes, Dosen FKIK UMY: Harus Perbaiki Pola Hidup
-
Ditanya Gimana Rasanya Jadi Anak Rektor UGM, Hejin: Mumet