Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 10 September 2024 | 19:40 WIB
Alat skrining TBC di Gunungkidul. [Kontributor Suarajogja.id/Juklinto]

Keseluruhan sistem ini memungkinkan deteksi dini kasus TBC dengan tingkat akurasi yang tinggi dan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode konvensional.

"Dengan teknologi AI, kita dapat mendeteksi kelainan yang mengarah ke tuberkulosis pada paru-paru dengan lebih sensitif, sehingga meningkatkan temuan kasus TBC " ujar dia.

Dia menambahkan, penyakit paru-paru selama ini menduduki ranking ketiga penyakit terbanyak yang mereka beri pertamuan. Di mana urutan pertama adalah Hydrocepallus dan yang kedua barulah Cancer.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Demi Serap Aspirasi, Sutrisna-Sumanto Bakal Sambangi Warga hingga Pelosok Dusun

Load More