SuaraJogja.id - Penggalan lirik lagu dangdut Meggy Z, daripada sakit hati lebih baik sakit gigi mungkin tak berlaku lagi bagi H. Bagaimana tidak, pemuda 29 tahun asal Kalurahan Ngipak Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul ini memutuskan akhiri hidup dengan cara gantung diri gegara sakit gigi yang tak kunjung sembuh.
Kapolsek Karangmojo AKP Anang Prastawa menuturkan H ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya Jumat (13/9/2024) pagi oleh orangtuanya sendiri, Ngt (52). H ditemukan tergantung di dalam kamar menggunakan kabel internet.
"Tadi pagi H ditemukan tergantung di kamarnya. Sudah henti nafas,"tutur Anang, Jumat.
Jumat pagi sekira pukul 05.05, Ngt baru saja bangun tidur. Lelaki ini terbangun karena mendengar suara gemblodak dari kamar anaknya. Ngt awalnya menduga jika suara tersebut karena aktivitas kucing.
Karenanya, Ngt kemudian pergi ke kamar mandi untuk cuci muka. Setelah dari kamar mandi, petani ini berjalan menuju ke kamar anaknya untuk membangunkannya karena hari sudah beranjak siang.
"Pak Ngt ke kamar H untuk membangunkannya," kata dia.
Alangkah terkejutnya Ngt ketika sampai di depan kamar anaknya dan membuka pintu. Karena dia melihat H dalam keadaan mengantung di dalam kamar. Sontak Ngt teriak meminta tolong
Adik dari H lantas terbangun mendengar teriakan ayahnya dan langsung ke kamar kakarnya. Keduanya meminta pertolongan warga dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Karangmojo.
"Kami langsung ke lokasi bersama petugas Puskesmas," tambahnya.
Baca Juga: Dexlite Makin Mahal, Droping Air Bersih di Gunungkidul Terhenti
Dari hasil pemeriksaan menyebutkan tali yag digunakan untuk gandir berupa kabel telp/internet warna hitam sepanjang 1,2 meter. Ada bekas jeratan di bagian leher dan keluar cairan mani dari kemaluan dan dari hidung keluar cairan/ingus serta tidak diktmkan tanda kekerasan.
"Jenazah kami serahkan ke keluarga. sebelum gantung diri, H mengeluh sakit gigi yang tidak kunjung sembuh," terangnya.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Curiga Uang Diambil Tetangga, Pria di Gamping Sleman Nekat Bakar Tiga Motor dan Rumah
-
Program TJSL BRI Dapat Apresiasi dari Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Rumput yang Menghidupi: Cerita Pemuda Sleman Sukses Jadi 'Bakul Suket Online'
-
Tragedi Dini Hari! Pria di Sleman Tewas Tertabrak KA Malioboro Express
-
Kasus Penganiayaan Driver Ojol di Sleman: Massa Mengawal, Polisi Bergerak