SuaraJogja.id - Sebuah video sambutan atau orasi Ketua Tim Penggerak (PKK) Kapanewon Semanu, Ir. Veronica Suryantini Widatin di hadapan ibu-ibu penggerak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kapanewon Semanu viral di media sosial. Pasalnya, istri panewu (camat) Semanu Emanuel Krisno Juwoto terang-terangan mengajak yang hadir untuk memilih calon bupati incumbent Sunaryanta.
Video yang diberi judul ORASI KETUA TP PKK KAPANEWON SEMANU UNTUK MENDUKUNG SUNARYANTA DI PILKADA 2024 Bertempat di Pendopo Embung Jlamprong, Ngeposari, Semanu, rabu 11 September 2024 ini mendapat komentar beragam dari warganet.
Dalam video tersebut nampak Panewu Semanu Emanuel Krisno Juwoto dan istri Sunaryanta, Diah Sunaryanta juga hadir. Mereka duduk lesehan beralaskan tikar dari plastik.
"Saya ini mengajak ibu-ibu guru Paud karena next di bulan November nanti suami dari Bu Diah yaitu bapak Sunaryanta itu mau kembali calon bupati Gunungkidul,"petikan sambutan dari Veronica dalam video tersebut.
"Nah kalau kita ingin punya ibu lagi seperti Bu Diah yang sekarang ini, yang tadi ibu sudah lihat ibaratnya tidak membeli kucing dalam karung. Maka ayok saya mengajak ibu-ibu sekalian ini memilih bapak Sunaryanta," sambungnya.
"Mungkin ibu-ibu tidak terlalu dekat dengan pak Sunaryanta tetapi kita melihat pribadi ibu Diah yang sangat luar biasa. Milo setuju mboten?" tanya Veronica yang disambut teriakan "setuju" dari yang hadir.
"Kok ora semangat?" lanjutnya.
Ketika dikonfirmasi berkaitan dengan video tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul Nunuk Setyowati menjelaskan sebagai organisasi profesi pendidik PAUD, HIMPAUDI secara rutin mengadakan kegiatan penguatan dan peningkatan kapasitas secara swadaya dengan menghadirkan berbagai narasumber.
"Itu dilakukan tanpa harus memberitahukan kepada Dinas Pendidikan," ujar Nunuk.
Baca Juga: Pilkada Bantul 2024 Rawan Konflik, Ormas Diajak Berperan Aktif Jaga Demokrasi
Ibu PAUD, lanjut dia, dari tingkat kalurahan sampai kabupaten, berhak memberikan motivasi, sumbang saran dan pemikiran dlm mewujudkan PAUD yang berkualitas di wilayah masing-masing. Termasuk di Kapanewon Semanu yang menghadirkan Bunda PAUD, Veronica Suryantini Widatin.
Untuk kegiatan Himpaudi Semanu pada hari Rabu 11 Sept 2024, murni diadakan oleh Himpaudi Kapanewon Semanu. Sehingga Dinas Pendidikan tidak tahu adanya kegiatan tersebut. Dia menegaskan tak ada perwakilan dari Dinas Pendidikan karena tidak diundang.
"Tidak ada undangan ke Dinas Pendidikan," tambahnya.
Dia menegaskan Dinas Pendidikan sudah melakukan sosialisasi untuk selalu menjaga netralitas ASN, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan dalam jajarannya dalam Pesta Demokrasi Indonesia baik Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Dan untuk Ibu Paud Kapanewon bukan kewenangan Dinas Pendidikan untuk melakukan pembinaan.
Selama ini dalam kegiatan kedinasan yang dilakukan oleh Disdik dengan mengundang Bupati, Ibu Bupati, Ketua/Anggota DPRD, dan lain-lain tidak pernah ada muatan penggiringan suara untuk pemberian dukungan kepada para kontestan politik.
Komisioner Bawaslu Gunungkidul Bidang Pidana Pemilu, Kustanto menuturkan terkait peristiwa dalam video ini tentunya akan mereka pelajari dan dalami terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi maupun bukti lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin