SuaraJogja.id - Kasus dugaan perampokan yang terjadi di Pos Damkar, Godean, Dusun Senuko, Kalurahan Sidoagung, Kapanewon Godean, Sleman, Jumat (13/9/2024) pagi langsung ditanggapi oleh Satpol PP Sleman.
Operasional Pos Damkar Godean, ditutup sementara. Penutupan sementara dilakukan untuk kebutuhan pemeriksaan olah tempat kejadian Kepolisian.
"Ya [ditutup] sementara sambil menunggu pemeriksaan polisi," kata Kepala Satpol PP, membawahi Bidang Pemadam Kebakaran Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, Jumat.
Shavitri menjelaskan, bahwa ada pergeseran operasional termasuk alat dan kebutuhan yang ada di Pos Damkar Godean tersebut. Evi panggailan akrabnya menyebutkan Mako Induk Damkar Sleman akan mengambil alih peran pos tersebut.
Disinggung sampai kapan penutupan Pos Damkar Godean, Evi mengatakan akan menunggu hingga pemeriksaan polisi rampung.
"Semoga tidak lama. Soalnya ini weekend juga," kata dia.
Selama markas damkar Godean ditutup, kondisi Kedaruratan di Sleman tetap dilayani melalui Mako Induk damkar Sleman.
Seperti diketahui kasus dugaan perampokan dan penganiayaan yang dialami T (46) di Pos Damkar Godean menjadi sorotan warga Sleman.
Korban awalnya piket bersama tiga orang lain di lokasi. Pada pukul 04.20 WIB seorang warga mengaku kemasukan ular dan meminta bantuan petugas untuk mengevakuasi di wilayah Jomboran, Sendangagung, Minggir, Sleman.
Baca Juga: Kronologi Petugas Damkar Godean Sleman Dirampok 6 Orang Usai Jebakan Laporan Palsu
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan bahwa laporan yang diterima petugas tersebut sebenarnya palsu. Tiga orang berangkat ke lokasi, sementara T berjaga di pos.
"Laporan ular tersebut terjadi di rumah daerah Jomboran, Sendangagung, Minggir, Sleman yang pada akhirnya diketahui laporan palsu," ujar Yuswanto Ardi.
Tak lama, enam orang tak dikenal mendatangi pos tersebut dan melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis celurit sambil meminta tas kerja korban yang berisi dompet serta HP merk Redmi Note 8.
Usai melancarkan aksinya, para pelaku pergi. Sementara korban meminta bantuan serta melapor ke Kantor Kapanewon Godean.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu