SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, mengadakan rapat koordinasi untuk memperkuat kelembagaan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) guna mengawasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024.
"Kami mengundang OPD untuk membahas pengawasan secara kolaboratif. Kami berharap pengawasan ini mendapat dukungan penuh dari OPD di Bantul," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho, Jumat (13/9/2024).
Ia menambahkan, pentingnya rapat ini adalah untuk memperkuat pengawasan Pilkada, mengingat kontestasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bantul bersifat lokal, dengan bakal calon yang dikenal oleh masing-masing OPD.
"Salah satu kerawanan yang muncul adalah netralitas aparatur sipil negara (ASN), mengingat bakal pasangan calon bisa memiliki hubungan emosional atau pernah menjadi pimpinan di OPD," lanjutnya.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Bentuk Pengawas TPS Pilkada 2024 Sebanyak 1.487 orang
Apalagi, dari tiga bakal pasangan calon yang telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, dua di antaranya merupakan Bupati dan Wakil Bupati yang saat ini masih menjabat dan kembali maju sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Karena itu, Bawaslu berharap melalui rapat ini, OPD dan ASN di Pemkab Bantul dapat memahami batasan yang harus dijaga, terutama selama masa kampanye.
"Ada tiga fase kritis: sebelum, selama, dan sesudah kampanye. Terutama selama masa kampanye, aturan harus jelas, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ASN," tegas Didik.
Didik juga menyampaikan bahwa koordinasi intensif dengan OPD akan terus berlanjut, agar OPD dapat melakukan konsolidasi internal terkait pengawasan netralitas ASN.
"Kami berharap setiap OPD memiliki rencana internal untuk pengawasan, meskipun Pemkab sudah memiliki lembaga khusus untuk melakukan pengawasan," kata dia.
Baca Juga: Bantul Perkuat Pengelolaan Sumbu Filosofi Usai Dapat Pengakuan UNESCO
Berita Terkait
-
Diulti Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Diduga Liburan tanpa Izin ke Jepang usai 2 Bulan Jabat Bupati
-
ASN Tak Boleh Telat di Hari Pertama Masuk Kerja Usai Lebaran, Wamendagri: Nggak Bisa Santai-santai!
-
Cak Imin Pastikan Guru yang Mengajar di Sekolah Rakyat Berstatus ASN
-
Pergub ASN Jakarta Boleh Poligami, Wamen Veronica: Tak Rugikan Perempuan, Justru Persulit Perceraian
-
Sahur Mewah Bupati Pekalongan di Akun Medsos Resmi Pemkab Tuai Kritik
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan
-
Puncak Arus Balik H+3 dan H+4, 350 Ribu Kendaraan Tinggalkan DIY