Tim Pemenangan Sutrisna-Sumanto Terbentuk, Ada Nama Mantan Bupati Gunungkidul Badingah

SuaraJogja.id - Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, Prof. Sutrisna Wibawa dan Sumanto, secara resmi terbentuk. Jumat (13/9/2024) malam, mereka melakukan deklarasi di Padukuhan Gunung Kanun, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, kediaman Sekretaris DPW Partai NasDem DIY Suharno. 

Sejumlah tokoh muncul dalam tim pemenangan ini. Sekretaris DPW Partai Nasdem, Suharno, SE dipercaya memimpin tim. Sementara penasehat ada Ketua-ketua tingkat Propinsi masing-masing partai Pengusung. 

Di samping itu juga muncul nama mantan bupati Gunungkidul, Badingah dalam barisan penasehat. Namun Jumat malam, Badingah tidak nampak hadir dalam deklarasi dan pengukuhan tersebut. 

Selain Suharno, jabatan Wakil Ketua tim diisi oleh Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul Purwanto, Ketua DPD PKS Gunungkidul Tri Iwan Isbumaryani, Ketua DPC Partai Demokrat Gunungkidul Henry Ardiyanto, dan Ketua Partai Prisma Kunto Wibisono.

Suharno mengatakan struktur ini mencerminkan kekuatan mesin partai dan pendekatan elemen masyarakat. Dan pihaknya memastikan tim pemenangan memiliki basis dukungan yang kuat.

"Kami Koalisi Gunungkidul Maju siap memenangkan Sutrisna-Sumanto," tutur Suharno. 

Suharno menegaskan kesiapannya dalam menjalankan strategi pemenangan dengan semangat kebersamaan dan sinergi antar-anggota. Pihaknya optimis dapat membawa pasangan Prof. Sutrisna-Sumanto menuju kemenangan dalam Pilkada 2024. 

Pasangan Sutrisna-Sumanto mengusung visi untuk membawa perubahan dan inovasi dalam pembangunan daerah Gunungkidul, dengan fokus pada peningkatan ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.

Sutrisna Wibawa mengaku bakal segera bertemu dengan masyarakat untuk menjabarkan visi misi mereka. Dengan terbentuknya tim ini, dia semakin yakin akan mampu mewujudkan harapan masyarakat Gunungkidul untuk perubahan yang lebih baik

Baca Juga: Ajak Warga Yogyakarta Jadi Petugas KPPS, KPU Buka Pendaftaran

"Kerjasama simpatisan menjadi kunci sukses dalam perjalanan politik di Gunungkidul," kata dia. 

Kontributor : Julianto