Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 15 September 2024 | 21:20 WIB
Proses vaksinasi rabies yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta kembali mengadakan vaksinasi rabies secara gratis. Sebanyak 3.000 dosis vaksin rabies telah disiapkan untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakata, Sri Panggarti menuturkan selain di kalurahan masing-masing, vaksinasi rabies diberikan secara gratis di Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta. Vaksinasi gratis itu dilakukan selama bulan September 2024.

Pada tahun ini pemilik hewan akan mendapatkan buku vaksinasi rabies. Buku itu berisi identitas pemilik, riwayat vaksinasi dan berbagai informasi terkait rabies dan kesehatan hewan.

"Jadi untuk masyarakat yang belum sempat datang saat jadwal vaksinasi rabies di kelurahan masing-masing, bisa langsung datang ke Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta. Syarat-syaratnya sama seperti vaksinasi rabies di kelurahan," kata Panggarti dalam keterangannya, Minggu (15/9/2024).

Baca Juga: Terobos Lampu Merah, Bus Wisata Penuh Penumpang Tabrak Motor di Jogja, 1 Nyawa Melayang

Berdasarkan catatan yang sudah ada sampai 11 September 2024, realisasi vaksinasi rabies sudah dilaksanakan di 21 kelurahan. Dengan menyasar sebanyak 597 kucing, 187 anjing dan 4 kera.

Sedangkan vaksinasi rabies gratis yang dilayani di Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta dan praktik dokter hewan swasta sebanyak 109 kucing dan 29 anjing.

Sementara itu Medik Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta drh Muhammad Arifin menjelaskan beberapa persyaratan hewan yang dapat divaksinasi. Mulai dari hewan harus dipastikan dalam kondisi sehat dan berusia minimal 4 bulan.

Untuk hewan betina dalam kondisi tidak bunting dan menyusui serta hewan sudah diberikan obat cacing minimal satu minggu dan maksimal tiga bulan sebelum vaksin. Kegiatan vaksinasi rabies gratis itu untuk hewan berdomisili di Kota Yogyakarta dibuktikan dengan pemilik hewan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk.

"Kebanyakan kucing, lalu anjing terus ada beberapa kera. Hewan yang divaksin akan mendapatkan buku vaksinasi rabies. Satu buku untuk 10 ekor untuk lima tahun. Ini untuk rekam medis hewan yang divaksin. Vaksinasi (rabies) pengulangan satu tahun sekali," tambah Arifin.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Haryadi Suyuti, KPH AKSI: Ormas Jangan Beri 'Cek Kosong' di Pilwakot Yogyakarta

Sejumlah masyarakat Kota Yogyakarta yang merupakan pemilik hewan kesayangan baik kucing dan anjing pun mengaku terbantu dengan kegiatan vaksinasi rabies yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta di kelurahan-kelurahan. Kucing memang masih menjadi hewan peliharaan terbanyak yang divaksin.

Stefani yang membawa kucing mixdom peliharaannya mengaku sangat terbantu karena kegiatan vaksinasi rabies gratis yang diberikan Pemkot Yogyakarta. Dia menyebut vaksinasi rabies di klinik hewan swasta biayanya sekitar Rp 300 ribu.

"Senang banget soalnya gratis. Membantu sekali untuk mahasiswa yang punya kucing. Kalau gratis menghemat biaya. Semoga lebih dikembangkan lagi untuk vaksin kucing dan hewan-hewan lain," ucap Stefani.

Load More