SuaraJogja.id - Tragis apa yang dialami oleh Pariyem, perempuan asal Padukuhan Toyan Kalurahan Giritirto Kapanewon Purwosari Gunungkidul. Perempuan berusia 82 tahun ini tewas terpanggang dalam kebakaran lahan di alas Trembelang, Padukuhan Nglegok Kalurahan Giritirto Kapanewon Purwosari.
Kebakaran itu sendiri terjadi pada Minggu (15/9/2024) siang dan baru padam pada menjelang sore hari. Nenek ini tewas terpanggang saat berusaha ikut memadamkan kebakaran lahan yang diduga disebabkan puntung rokok yang dibuang kemarin.
Lurah Giritirto, Haryono ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Untuk awal mula kebakaran sendiri, lurah mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Namun sekitar 10.47 WIB, pihak kalurahan mendapatkan laporan dari Dukuh Toyan yang menyebutkan telah terjadi kebakaran lahan yang berada di alas Trembelang.
"Karena khawatir merembet ke pemukiman, maka warga berusaha memadamkannya. Mbah Pariyem turut serta," kata lurah setempat saat di konfirmasi, Senin (16/9/2024).
Setelah mendapatkan laporan dari Dukuh, kemudian warga masyarakat menuju ke lokasi di mana kebakaran terjadi. Mereka bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya. Mbah Pariyem juga nampak turut serta memadamkan api.
Setelah memadamkan api sekitar Pukul 12.30 WIB, kemudian warga pulang. Namun sekitar pukul 17.00 WIB, ada lagi laporan dari warga jika ada warga yang belum pulang berkumpul dengan keluarga. Warga itu bernama Mbah Pariyem.
"Kemudian warga bersama anggota kepolisian dan jajarannya menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian," ungkapnya.
Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan tergeletak dengan kondisi luka bakar 90 persen. Diduga korban saat itu berusaha ikut memadamkan api atau mencari rumput lalu terpeleset dan terjatuh karena kondisinya memang sudah tua.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga sudah menerima kejadian itu sebagai musibah, selanjutnya korban dibawa pulang dan diserahkan ke pihak keluarga.
Baca Juga: Kronologi Petugas Damkar Godean Sleman Dirampok 6 Orang Usai Jebakan Laporan Palsu
"Jenazah dikebumikan hari Senin ini," terangnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street