SuaraJogja.id - Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan hidrogen sebagai sumber energi alternatif di masa depan. Hidrogen sendiri dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk pengganti bahan bakar fosil.
Peneliti energi hidrogen dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Deendarlianto, menuturkan hidrogen bisa digunakan sebagai bahan pengganti bahan bakar fosil. Pasalnya energi yang dihasilkan bisa sangat besar dengan tanpa menghasilkan jejak karbon atau limbah lingkungan.
"Hidrogen bisa menjadi pengganti bahan bakar pengganti bahan bakar di berbagai sektor, contohnya seperti sektor transportasi dan pembangkit listrik," kata Deendarlianto dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (16/9/2024).
Deen, demikian ia akrab disapa, menyampaikan bahwa penelitian terkait hidrogen yang dilakukan bersama tim. Penelitian itu merupakan bagian dari sebuah proyek kolaborasi yang dibiayai pemerintah serta beberapa pihak dari industri seperti PLN dan Pertamina.
Baca Juga: Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Dukung IKN Jadi Smart Forest City
Selain itu proyek ini juga diikuti oleh berbagai universitas yang tidak hanya berasal dari Indonesia namun juga mancanegara. Mulai dari UI, ITS, NTU, serta Universitas Groningen dari Belanda.
Dalam proyek kolaborasi ini, produksi green hydrogen menjadi bagian dari penelitian. Hidrogen jenis itu merupakan jenis yang diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan.
"Kita juga tengah memimpin program riset terkait metode penyimpanan dari hidrogen itu sendiri," ucapnya.
Meski baru dalam tahap riset dan pengembangan, disampaikan Deen, sejauh ini riset ini sudah menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Namun salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah terkait penyimpanan hidrogen dalam rangka memastikan supaya hidrogen yang disimpan tidak boleh bocor atau keluar.
Sebab jika hidrogen yang bertemu dengan oksigen bisa menimbulkan kerusakan yang tidak diinginkan. Selain itu, permasalahan lain yang menjadi perhatian adalah proses perlakuan dari hidrogen yang cukup rumit.
Belum lagi kekhawatiran terkait apakah alat-alat yang digunakan mampu menanggung beban penyimpanan dari hidrogen itu sendiri. Dalam penelitian penyimpnan hidrogen ini, Deen juga melibatkan banyak mahasiswa dari S3, S2 maupun S1.
Mahasiswa dari universitas lain, yaitu Universitas Udayana dalam kegiatan MBKM Riset ikut dilibatkan dalam penelitian ini. Terlepas dari prosesnya yang rumit, Deen bilang apabila penelitian hidrogen ini bisa diaplikasikan maka akan banyak memberikan manfaat banyak sekali dalam kehidupan sehari-hari.
Pasalnya, hidrogen dapat digunakan tidak hanya sektor energi saja, namun berbagai sektor yang lain. Termasuk transportasi hingga kelistrikan.
"Aplikasi hidrogen dapat dilakukan di banyak sekali sektor di dunia kedepan, tidak hanya sektor energi namun sektor industri, sektor transportasi dan juga sektor kelistrikan," terangnya.
Saat ini Deen tengah melanjutkan risetnya dalam rangka menemukan metode penggunaan hidrogen yang lebih murah dan terjangkau.
"Perhatian untuk kedepannya adalah menghasilkan produksi yang cepat murah dan berkapasitas tinggi," ungkapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY