SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan bus sekolah yang diberi nama "Pelayanan Angkutan Anak Sekolah" dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024.
"Hari ini tadi kita meluncurkan bus sekolah yang akan mengantar anak-anak ke sekolah dari pos pemberhentian tertentu ke sekolah," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai peluncuran bus "Pelayanan Angkutan Anak Sekolah" di Lapangan Trirenggo Bantul, Selasa.
Peluncuran bus sekolah itu menjadi rangkaian kegiatan usai Upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2024 dengan tema "Transportasi Maju Nusantara Baru". Bupati Bantul menjadi inspektur upacara yang diikuti personel Dinas Perhubungan dan unsur terkait di Bantul.
"Dengan bus sekolah ini supaya mengurangi resiko padatnya arus lalu lintas, dan tentunya bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak sekolah," kata Bupati Bantul.
Baca Juga: Nelayan yang Hanyut di Muara Sungai Opak Ditemukan Mengambang 7 Kilometer Dari Lokasi Tenggelam
Sementara itu, Bupati Halim Muslih dalam sambutannya membacakan pesan Menteri Perhubungan pada upacara tersebut mengajak seluruh pengampu kepentingan sektor transportasi untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya yang telah diberikan bagi bangsa dan negara.
"Sesuai visi misi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong, sektor transportasi telah berkontribusi signifikan dalam membangun konektivitas di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Menurut dia, sektor transportasi di Indonesia telah menunjukkan kemajuan pesat, antara lain adanya infrastruktur perkeretaapian dan pembangunan 27 bandar udara baru, yang sebanyak 23 di antaranya terletak di luar Pulau Jawa.
Dia mengatakan, digitalisasi sektor transportasi juga telah diperkenalkan di seluruh Indonesia, dan menjadikannya lebih efektif dan efisien, serta memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan.
"Selain itu, angkutan modern di Indonesia tidak hanya nyaman tetapi juga ramah lingkungan, mendukung komitmen nasional untuk mengurangi emisi dari sektor transportasi," katanya.
Berita Terkait
-
Penerbangan Ditutup, Alternatif Transportasi di Wilayah NTT Bisa Gunakan Kapal Laut
-
Penerbangan di Bandara Gunung Lewotobi Masih Beroperasi, Tapi Tetap Waspada Abu Vulkanik
-
Penyesuaian Tarif Kapal Penyeberangan di 22 Lintasan ASDP Batal
-
Jurus AHY Agar Harga Tiket Pesawat Murah
-
Ditjen Hubdat Evaluasi Lintas Penyeberangan Perintis 2024 dan Penetapan Lintas Penyeberangan Perintis 2025
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko