SuaraJogja.id - Mujana (56) nelayan jaring eret akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan yang mencarinya sejak Kamis (12/9/2023). Sayang, warga Karanganyar Rt 02 Kalurahan Gadingharjo Kapanewon Sanden, Bantul ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Kepala Basarnas DIY, Kamal Riswandi menuturkan hari ini, Sabtu (14/9/2024) operasi pencarian terhadap korban tenggelam di Muara Sungai Opak atas nama Mujana dilanjutkan. Sebanyak 5 regu dia siapkan untuk melakukan pencarian.
"Kami cari lewat darat, laut dan udara," kata Kamal.
Tim pertama berjalan ke arah barat sampai Goa cemara kurang lebih 2 Km. Tim kedua berjalan dari pantai Goa Cemara sampai ke Pantai Tanggul Tirta kurang lebih 2,2 km, tim ketiga melakukan Penyisiran muara sungai Progo smp pantai tanggul tirta kurang lebih sejauh 2,2 km
Kemudian tim Drone melakukan pencarian di sekitaran Pantai Gua Cemara. Dan ATV penyisiran kearah timur dari Pantai Samas sampai di muara sungai Opak kurang lebih 1,7 km. Mereka mulai melanjutkan operasi penyisiran sejak pukul 08.00 WIB.
"Pencarian ini akhirnya membuahkan hasil,"tambahnya.
Sekira pukul 10.30 WIB Tim SAR gabungan SRU darat bersama masyaratkan melihat korban sudah terampung di pinggiran Pantai Pandansimo Kabupaten Bantul. Korban kemudian dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dengan Jarak Penemuan 7,2 km dari lokasi semula.
Selanjutnya korban diserahkan ke Pihak Inafis Polres Bantul untuk dilakukan proses Identifikasi.
Sebelumnya diberitakan Mujana (58) warga Dusun Karanganyar Rt 02 Kalurahan Gadingharjo Kapanewon Sanden Bantul hilang terseret ke tengah laut di perbatasan Pantai Samas dan Pantai Depok saat menebar jaring ikan di Muara Sungai Opak Kalurahan Trihargo Kapanewon Kretek Bantul, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: Bantul Siapkan Sistem Informasi Pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofi
Kepala Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi menuturkan, Kamis pagi pihaknya mendapat informasi adanya orang tenggelam di Muara Opak, Tirtohargo, Kretek, Bantul. Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengirimkan 1 regu untuk bergabung dengan unsur SAR lainnya melakukan pencarian.
"Petugas siaga kami menerima laporan dari Kordinator Sarsatlinmas wilayah 4 pantai Baru yang menyebutkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia di mana 1 orang terseret arus muara sungai Opak tepatnya di Tirtohargo, Kretek, Bantul," ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Heboh Mural One Piece di Pos Ronda Sleman jadi Sorotan: Pemuda Ungkap Keresahan Soal Negara
-
Ribuan Seniman "Serbu" Malioboro, Nusantara Menari Hipnotis Yogyakarta
-
Viral Bandar Judol Rugi Akibat Lima Pemain yang Ditangkap di Bantul, Polda DIY Klarifikasi Begini
-
Penyebab Gelombang Tinggi Jogja Terungkap, Bibit Siklon Picu Angin Kencang dan Gelombang Ekstrem
-
Dari Yogyakarta, JKPI Gaungkan Pelestarian Pusaka untuk Kesejahteraan Masyarakat: Bukan Hanya Berdiri, Tapi Bermakna