SuaraJogja.id - Sebanyak 17 remaja berhasil diamankan oleh warga Kapanewon Dlingo, Sabtu (14/9/2024) dinihari. 17 remaja yang masih pelajar tersebut diduga akan melakukan tawuran. Video penangkapan belasan remaja tersebut beredar melalui media sosial.
Dalam video tersebut, nampak beberapa remaja diinterogasi oleh warga yang mengamankan mereka. Warga menanyakan senjata yang sempat terlihat dibawa oleh gerombolan remaja tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widgnya ketika dikonfirmasi membenarkan adanya belasan remaja yang diamankan oleh warga dan kemudian dibawa ke Mapolsek setempat. Mereka diamankan di jalan Terong-Mangunan Kapanewon Dlingo Bantul
"Belasan remaja ini diamankan padanSabtu tanggal 14 September 2024 sekira pukul 00.05 Wib," kata dia.
Baca Juga: Terpeleset Saat Tebar Jaring, Seorang Pria Hilang Terseret Arus di Muara Opak Bantul
Jeffry menambahkan sekira pukul 00.05 WIB Patroli Unit Keamanan Lingkunga Polsek Dlingo dipimpin Pawas Aiptu Jatmiko bersama 3 anggota saat melintas di jalan Dlingo-Imogiri Bantul. Mereka mendapati warga masyarakat sedang berkumpul.
Pawas Aiptu Jatmiko dan anggota patroli lantas berhenti dan menanyakan ada apa pada berkumpul, Kemudian dijelaskan bahwa telah mengamankan beberapa anak/remaja yang diduga akan melakukan tawuran di sekitar hutan pinus.
"Mereka berasal dari sekolah berbeda. Bukan dari wilayah Bantul," tambahnya.
Pawas Aiptu Jatmiko beserta anggota Patroli melakukan pengecekan dan penggeledahan. Belasan remaja tersebut kemudian dibawa anak/remaja tersebut ke mako Polsek Dlingo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga mengamankan 6 buah HP dan 7 Unit Sepeda Motor. Polisi kemudian Meminta keterangan dan identitas anak yang diamankan. Mereka juga memanggil Orangtua dan melakukan pembinaan kepada anak yang diamankan beserta orang tua.
Baca Juga: Puluhan Siswa SD Swasta di Bantul Keracunan Makan Siang
"Remaja ini diminta membuat surat pernyataan disaksikan orangtua walinya,"tuturnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kisah Pelajar Jakarta Kecanduan Judol: Main Bareng Guru hingga Gadai BPKB Motor
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Kehamilan Remaja: Bisakah Kita Berhenti Melihat Pernikahan Sebagai Solusi?
-
Am I There Yet: Eksplorasi Masa Remaja Penuh Makna
-
Viral Ayah di Padangsidimpuan Minta Bantuan Prabowo, Anaknya Jadi Tersangka Gegara Terima Video Asusila
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka