SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memaksimalkan pelayanan publik bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan layanan bantuan sosial berbasis elektronik.
Terbaru Pemkab Kulon Progo melakukan uji coba layanan berbasis elektronik untuk Jamkesos, PKH dan sembako. Pelaksanaan uji coba layanan berbasis elektronik tersebut, diselenggarakan secara hybrid yaitu secara langsung dan daring.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kulon Progo, Eko Wisnu Wardhana menuturkan layanan yang dapat digunakan secara online itu mulai dari reset atau pemulihan PIN serta Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang hilang
"Tiga layanan sosial berupa reset atau pemulihan PIN dan KKS yang hilang, untuk program sembako dan Kemensos. Dulu harus datang ke Kabupaten Kulon Progo, kalau sekarang cukup datang di Kalurahan," kata Eko, Selasa (17/9/2024).
"Kemudian reset pin dan KKS hilang, program PKH dari Kemensos, dan yang ketiga rekomendasi penjaminan Jamkesos ke Bapel Jamkesos," imbuhnya.
Eko menuturkan bahwa bagi masyarakat yang belum dapat memiliki akses akan dibantu oleh Kader Penanggulangan Kemiskinan Daerah (KPKD) atau Pendamping PKH. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir.
"Sehingga masyarakat tidak perlu datang ke Dinsos cukup di Kalurahan. Nanti [data] diinput oleh petugas-petugas yang ada di Kalurahan," ucapnya.
Kepala Dinas Sosial PPPA Kulon Progo, Lucius Bowo Pristiyanto menuturkan pelayanan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat. Sehingga bagi yang membutuhkan tidak perlu datang ke Dinas Sosial lagi
"Layanan yang diberikan selama ini berbasis loket di Dinas Sosial, kemudian hari ini kami mencoba mengadakan pelayanan yang mana masyarakat tidak perlu datang ke Dinas Sosial, tapi cukup ke Kalurahan masing-masing," tutur Bowo.
Baca Juga: Hama Trusuk dan Penyakit Busuk Batang Ganggu Produksi Cabai, Petani Kulon Progo Waspada
Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menyampaikan inovasi ini perlu terus ditingkatkan. Terutama mengenai ketepatan waktu sehingga dapat efisien.
"Tadi sudah disimulasi bagaimana sistem ini dapat bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal yang paling penting kalau berbicara mengenai pelayanan masyarakat adalah ketepatan dari sisi waktu, dan bagaimana masyarakat dapat mengakses," kata Siwi.
Siwi berharap setiap hak yang dimiliki masyarakat dapat diperoleh secara penuh dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Mari kita terus mengedepankan bagaimana pelayanan publik yang ada di Kulon Progo, kita sengkuyung bersama," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal