SuaraJogja.id - Polresta Sleman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) DIY melakukan panen raya di lahan tidur seluas 22 hektare di Gamplong IV, Sumberrahayu, Moyudan. Optimalisasi lahan ini diperkirakan menghasilkan potensi panen dengan total sebanyak 193,6 ton padi.
Program optimalisasi lahan tidur itu telah diawali dengan kegiatan penanaman padi pada Selasa (11/6/2024) lalu. Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menilai hasil panen lahan tidur ini sangat memuaskan.
"Ini sangat memuaskan panennya, di luar ekspektasi kita diperkirakan 6-7 ton tapi alhamdulillah berdasarkan hasil penghitungan itu ada 8,8 ton per hektare," kata Ardi, kepada awak media, Jumat (20/9/2024).
Menurut Ardi, keberhasilan ini harus terus dijaga keberlangsungannya. Termasuk untuk dikembangkan pengimplementasiannya di daerah-daerah lain di Bumi Sembada.
"Jadi perlu dicatat bahwa hamanya juga minim, kemudian airnya juga lancar, bibitnya bagus, cara tanam sempurna, ini hal-hal penting yang perlu kita catat untuk bisa kita implementasikan pada waktu-waktu yang akan datang," ucapnya.
Pihaknya berharap Pemkab Sleman dapat mengimplementasikan cara-cara pemanfaatan yang telah ada di Gamplong Moyudan ini pada lokasi-lokasi yang lain. Sehingga dapat mengoptimalkan lahan-lahan pertanian yang ada.
"Intinya, sebenarnya kita bisa memberikan suatu langkah strategis mengoptimalkan hasil lahan-lahan pertanian yang ada. Bayangkan ini baru 22 hektare, hasil hampir 200 ton, 193 ton bagaimana kalau kita bisa menduplikasi hal ini menjado 10 kali lipat berarti ada sekitar 2000 ton dan selanjutnya," ujarnya.
"Ini akan menjaga ketahanan pangan nasional dan menjaga inflasi, kesejahteraan masyarakat dan ujungnya bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," imbuhnya.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menuturkan bahwa panen ini merupakan bukti pemanfaatan lahan tidur yang sukses di Sleman barat. Dia meyakini kerja sama yang dibangun dengan forkompimda bisa terus dikembangkan lagi.
Baca Juga: Modal Usaha dari Sleman, Dorong UMKM Muda Berkembang
"Saya yakin di Sleman mungkin masih ada juga lahan-lahan tidur yang mungkin dulunya seperti ini yang belum kita optimalkan, artinya ini bisa menjadi pilot project ke depan. Sleman barat ini nanti bisa kita optimalkan. Baik itu dari pemanfaatan lahannya dan juga dari hasil panen," tegas Danang.
Berita Terkait
-
Konstruksi Tol Jogja-Solo Merambah Ring Road Utara, Separator Mulai Dibongkar
-
Selokan Mataram dan Van Der Wijck Ditutup Sementara, Seribu Hektare Lebih Lahan Pertanian di Sleman Berpotensi Terdampak
-
Polisi Ringkus Satu Pelaku Perampokan Petugas Damkar Godean Sleman
-
Capaian Fisik Tembus 90 Persen, Sejumlah Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi