SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman optimis akan berhasil mencapai target kunjungan wisatawan selama 2024. Pada tahun ini ditargetkan kunjungan setidaknya mencapai 7,5 juta di Bumi Sembada.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid menuturkan saat ini tren kunjungan terus meningkat. Hingga Agustus 2024 kemarin saja angka kunjungan sudah mencapai hampir 5 juta.
"Target [kunjungan] sekitar 7,5 juta dan sampai dengan Agustus data sementara kami di angka 4,92 juta. Tapi itu data Agustus masih sementara dan beberapa belum masuk data kunjungannya," kata Ishadi, Minggu (22/9/2024).
Secara rinci data kunjungan sampai dengan Agustus kemarin yakni 4.949.237 orang. Jumlah tersebut meliputi wisatawan lokal dalam negeri sebanyak 4.830.530 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 118.687 orang.
Baca Juga: Optimalisasi 22 Hektare Lahan Tidur di Moyudan Sleman, Hasil Panen Capai 193 Ton Lebih
"Optimisi target 2024 bisa tercapai," ucapnya.
Sejumlah kegiatan dan acara pariwisata pun siap digelar untuk semakin mendongkrak kunjungan ke Sleman. Serangkaian event telah disiapkan hingga akhir tahun nanti.
Disampaikan Ishadi, pihaknya juga tengah mengajukan anggaran belanja tambahan. Sehingga dapat membuat lebih banyak event hingga pergantian tahun mendatang.
"Jadi nanti ada event Sleman Creative Week, kemudian kita juga sedang mengajukan anggaran belanja tambahan untuk pentas reguler di beberapa destinasi wisata," ujarnya.
"Kami juga mengajukan untuk pesta malam tahun baru tapi tambahan anggaran belanja kita kan belum ditetapkan. Semoga saja kita nanti kita dapat anggaran," imbuhnya.
Baca Juga: Konstruksi Tol Jogja-Solo Merambah Ring Road Utara, Separator Mulai Dibongkar
Mengingat pada tahun lalu, Dispar Sleman tidak menyelenggarakan perayaan malam tahun baru. Sehingga diharapkan dengan penambahan anggaran nanti, event yang diselenggarakan pun semakin banyak.
Berita Terkait
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Berkaca dari Menteri Pariwisata, Pentingkah Pejabat Publik Kuasai Public Speaking?
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Apa Pekerjaan Widi Wardhana Sebelum Jadi Menpar? Kualitas Public Speaking Ramai Disorot
-
Psikolog Lita Gading Kritik Tajam Kemampuan Bicara Menteri Pariwisata Widiyanti di Depan Umum
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik