SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk merespons rencana penutupan dua saluran irigasi utama yakni Selokan Van Der Wijck dan Selokan Mataram. Hal ini perlu dilakukan mengingat potensi dampak yang mencapai ribuan hektare lahan pertanian.
Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispertan) Sleman Rofiq Andriyanto menuturkan pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada petani maupun gabungan kelompok tani (Gapoktan) sejak beberapa waktu lalu. Salah satunya terkait pemataan pola tanam.
"Sebenarnya kita sudah antisipasi, sejak dua bulan lalu kita sampaikan kepada gapoktan maupun kelompok tadi yang berada di selatan selokan mataram maupun van der wicjk untuk menata pola tanam, paling tidak menyesuaikan, kalau padi ya agak maju disesuaikan dengan kondisi air," kata Rofiq saat ditemui di Sumberrahayu, Moyudan, Jumat (20/9/2024).
Selain itu, disampaikan Rofiq, perpompaan untuk irigasi pun sudah disiapkan. Pompa air itu telah disediakan di masing-masing UPTD terdekat.
Baca Juga: Polisi Ringkus Satu Pelaku Perampokan Petugas Damkar Godean Sleman
"Nah yang lain kita juga menyiapkan untuk irigasi perpompaan. Sehingga sudah kita siagakan pompa air di masing-masing UPTD terdekat di wilayah yang mereka tergantung dengan selokan mataram," ungkapnya.
Ada pula, sumur bor yang juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan air. Irigasi sumur bor sendiri sudah tersedia di beberapa wilayah Bumi Sembada khususnya di selatan Selokan Mataram.
Setidaknya saat ini sudah ada sekitar 21 sumur bor yang terpasang pada sejumlah titik. Semua sumur bor itu dapat langsung digunakan untuk memompa air ke area persawahan yang kekeringan.
Pemanfaatan sumur bor sendiri sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Terbaru ada setidaknya penambahan 7 sumur bor pada medio tahun 2023.
Jumlah tersebut masih akan bertambah menjelang akhir tahun 2024 mendatang. Lokasinya pun disebar tak hanya di selatan saluran irigasi melainkan juga di sisi utara.
"Sehingga dengan irigasi sumur bor di beberapa wilayah di Selatan selokan mataram yang selama ini mengakses air dari selokan mataram pada saat ada peliharaan yang itu rutin tiap tahun sekitar bulan Oktober-November bisa mengakses sumur bor itu untuk irigasi. Satu titik irigasi sumur bur bisa mengairi kurang lebih 20 hektare," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mentan Amran Teken MoU Pertanian dengan Yordania, Disaksikan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II
-
Presiden Prabowo Kenalkan Mentan Amran ke Raja Yordania, Mantapkan Kerja Sama Sektor Pertanian
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Petani NTB Nikmati Kemudahan Akses Pupuk Subsidi: Jelang Musim Tanam April Bisa Tebus Lebih Ringkas
-
Polri dan Proyek Jagung: Lahan Subur atau Ladang Masalah?
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Terkini
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan