Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 23 September 2024 | 11:15 WIB
Para paslon Pilkada Gunungkidul menunjukkan nomor urut yang didapat di halaman KPU Gunungkidul, Senin (23/9/2024). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Pengambilan  nomor urut calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul telah dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Senin (23/9/2024). Masing-masing pasangan calon hadir bersama puluhan pendukungnya. 

Pengambilan nomor urut dimulai dari calon Wakil Bupati Joko Parwoto kemudian Sumanto dan baru Mahmud Ardi Widanta. Setelah itu, masing-masing calon bupati mengambil nomor dimulai oleh Endah Subekti Kuntariningsih kemudian Sutrisna Wibawa dan terakhir Sunaryanta. 

Suara pendukung masing-masing calon bupati dan wakil bupati bergemuruh bersahutan ketika semua calon mendapat nomor urutnya. Hasilnya, nomor urut 1 Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto. Nomor urut 2 diperoleh pasangan Sutrisna Wibawa-Sumanto dan nomor urut 3 adalah pasangan Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanta. 

Menyambut nomor yang diperolehnya, Calon Bupati nomor urut 1, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan nomor urut 1 mempunyai filosofi Tauhid filosofi ke-Esaan, filosofi tunggal dan Nyawiji. nomor urut 1 artinya penyatuan seluruh ciptaan, penyatuan alam semesta raya dan penyatuan masyarakat Gunungkidul di tanggal 27 November untuk memilih pasangan Endah dan Joko

Baca Juga: KPU Kulon Progo Tetapkan DPT Pilkada dengan Jumlah 345.540 Pemilih

"nomor urut 1 juga mengandung makna nomor satukan kepentingan rakyat, nomor Satukan kepentingan masyarakat Gunungkidul. Nomor urut 1 juga mengandung makna mengutamakan kerukunan persatuan antar umat beragama golongan,"tutur dia.

Calon bupati nomor urut 2, Sutrisno Wibowo mengatakan nomor urut 2 adalah nomor yang mereka banggakan. Di mana salah satu dari perjuangan  Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka sama-sama menggunakan nomor 2. Sehingga dia berharap nomor urut 2 sebagai simbol menyatunya pasangan Sutrisno-Sumanto dan seluruh pendukungnya di pihak yang satu dan di pihak yang kedua adalah seluruh rakyat Kabupaten Gunungkidul. 

"dua-duanya harus memegang prinsip untuk mencapai Gunungkidul maju dan sejahtera," tambahnya. 

Calon bupati nomor urut 3, Sunaryanta mengatakan demokrasi terbesar ada di Indonesia. Dari hal itu semua pasti mengisyaratkan bahwa kedewasaan masyarakat Gunungkidul juga para pendukung partai politik tentunya lebih dewasa dari waktu waktu. 

"tentu hal demikian kita semua akan mengisi sebagai Pasangan calon yang kemudian pada saatnya nanti kita akan berkontestasi dan saat sekarang terpenting dalam proses adalah pasangan calon nomor 1 Nomor 2 dan saya adalah pasangan putra-putri terbaik kabupaten Gunungkidul yang nanti akan kita persembahkan terhadap seluruh warga masyarakat,"tegas dia. 

Baca Juga: Beda Bawaslu dengan Tim Desk Pilkada 2024 yang Baru Saja Dibentuk Pemkot Yogyakarta

Semua pasangan bertekad akan memberikan yang terbaik di Kabupaten Gunungkidul agar sejahtera adil dan makmur. untuk itu semua calon harus mampu memberikan sesuatu yang terbaik agar masyarakat memberikan pilihan dan bersimpati kepada masyarakat.

Kontributor : Julianto

Load More