Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 23 September 2024 | 10:42 WIB
Pengambilan nomor urut paslon Pilkada Sleman di Kantor KPU Sleman, Senin (23/9/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman melakukan pengundian nomor urut untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sleman 2024 mendatang. Diketahui dua paslon yang bertarung dalam kontestasi tahun ini.

Dua paslon itu adalah calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama Sukamto serta Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.

Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di Kantor KPU Sleman, kedua paslon datang dengan dikawal ratusan pendukung masing-masing. Kustini dan Sukamto datang terlebih dulu pada pukul 09.32 WIB, disusul Harda-Danang pada pukul 09.44 WIB.

Pengambilan nomor urut pun berlangsung pada pukul 10.15 WIB, kedua paslon langsung mengambil nomor yang ada di dalam wadah yang telah disiapkan. Dimulai dari pasangan Kustini-Sukamto lalu dilanjutkan Harda-Danang.

Baca Juga: Komplotan Perampok di Mako Damkar Godean Ternyata Ada Orang Dalam

Saat dibuka Kustini-Sukamto mendapatkan nomor urut 1 dan nomor urut 2 didapatkan paslon Harda-Danang. Hal ini disambut riuh oleh para pendukung kedua paslon yang hadir saat pengundian.

"Nomor urut 1 nama pasangan calom Kustini Sri Purnomo dan Sukamto. Nomor urut 2 pasangan calon, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, di Kantor KPU Sleman, Senin (23/9/2024).

Diketahui Harda-Danang diusung partai koalisi yang cukup besar. Bagaimana tidak, ada tujuh partai parlemenyakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PKS serta PKB yang merapat ke dalam Koalisi Sleman Baru (KSB).

Ditambah dengan lima partai non parlemen yakni Partai Buruh, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Demokrat.

Sedangan paslon Kustini-Sukamto diusung oleh enam partai politik dengan Koalisi Rakyat Sleman (KRS). Terdiri atas satu partai parlemen, PAN dan lima partai non-parlemen, Partai Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca Juga: Terkuak, Ini Motif Pelaku Perampokan di Mako Damkar Godean yang Berawal dari Laporan Palsu

Load More