SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman melakukan pengundian nomor urut untuk pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada Sleman 2024 mendatang. Diketahui dua paslon yang bertarung dalam kontestasi tahun ini.
Dua paslon itu adalah calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama Sukamto serta Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di Kantor KPU Sleman, kedua paslon datang dengan dikawal ratusan pendukung masing-masing. Kustini dan Sukamto datang terlebih dulu pada pukul 09.32 WIB, disusul Harda-Danang pada pukul 09.44 WIB.
Pengambilan nomor urut pun berlangsung pada pukul 10.15 WIB, kedua paslon langsung mengambil nomor yang ada di dalam wadah yang telah disiapkan. Dimulai dari pasangan Kustini-Sukamto lalu dilanjutkan Harda-Danang.
Saat dibuka Kustini-Sukamto mendapatkan nomor urut 1 dan nomor urut 2 didapatkan paslon Harda-Danang. Hal ini disambut riuh oleh para pendukung kedua paslon yang hadir saat pengundian.
"Nomor urut 1 nama pasangan calom Kustini Sri Purnomo dan Sukamto. Nomor urut 2 pasangan calon, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, di Kantor KPU Sleman, Senin (23/9/2024).
Diketahui Harda-Danang diusung partai koalisi yang cukup besar. Bagaimana tidak, ada tujuh partai parlemenyakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PKS serta PKB yang merapat ke dalam Koalisi Sleman Baru (KSB).
Ditambah dengan lima partai non parlemen yakni Partai Buruh, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Demokrat.
Sedangan paslon Kustini-Sukamto diusung oleh enam partai politik dengan Koalisi Rakyat Sleman (KRS). Terdiri atas satu partai parlemen, PAN dan lima partai non-parlemen, Partai Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca Juga: Komplotan Perampok di Mako Damkar Godean Ternyata Ada Orang Dalam
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
7 Hari Menentukan Nasib Christiano: Banding atau Tidak? Pengacara Ungkap Strategi
-
Terungkap, Alasan Hakim Tolak Eksepsi Kasus BMW Maut yang Tewaskan Mahasiswa UGM
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?