SuaraJogja.id - Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengungkapkan ada orang dalam atau petugas damkar dalam aksi perampokan di Mako Damkar Godean Sleman beberapa waktu lalu. Dari tujuh yang sudah diamankan sementara, tiga orang di antaranya merupakan pegawai damkar.
"Dari data, informasi yang kami terima, tadi kan ada 7 pelaku, tiga orang pelaku ini pegawai damkar," kata Endriadi.
Endriadi belum bisa merinci lebih detail terkait peran masing-masing tersangka. Saat ini pihaknya masih memburu sisa pelaku lain yang kabur.
"Sementara kan belum lengkap, siapa tahu yang masih dalam perburuan ini sebagai otaknya. Jadi masih belum lengkap informasinya," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Buru 5 Perampok Mako Damkar Godean, 7 Komplotan Berhasil Diringkus
Diketahui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY berhasil menangkap tujuh orang pelaku perampokan di Mako Damkar Godean Sleman. Masih ada lima orang pelaku lain yang diburu dalam kasus ini.
Tujuh pelaku yang berhasil ditangkap itu semuanya merupakan laki-laki. Di antaranya berinisial PUR (30) warga Berbah, NUG (28) warga Moyudan, DD (31) warga Godean, BGS (26) warga Piyungan dan tiga orang warga Berbah, HS (28), RH (28), dan OF (36).
"NUG, DD, dan OF [petugas damkar]. Ada yang sudah [ASN], ada yang belum. [Pelaku lain] orang luar, bukan orang damkar," tandasnya.
Polisi mengungkap motif dari aksi perampokan yang menimpa petugas Damkar Godean Sleman beberapa waktu lalu. Kendati belum menangkap seluruh pelaku, motif sementara saat ini disebut terkait masalah sakit hati.
"Sementara hasil penyelidikan sementara dari hasil interogasi yang ada, motif dari para pelaku ini sakit hati terhadap korban," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Satu Pelaku Perampokan Petugas Damkar Godean Sleman
Kendati demikian, pihaknya belum membeberkan secara detail latar belakang sakit hati para pelaku tersebut. Saat ini kepolisian masih memburu para pelaku lain dalam kasus ini.
Berita Terkait
-
Tragis! "Ratu Fitness" Meninggal Mendadak, Minuman Energi Jadi Tersangka?
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
2 Oknum TNI AD Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, DPR: Hukum Seberatnya dan Dipecat!
-
KPK Ungkap Lokasi yang Digeledah dalam Kasus OKU, Ada Rumah Dinas Bupati Hingga Kantor DPRD
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green