Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 22 September 2024 | 12:47 WIB
Ilustrasi Kendaraan Damkar. [Suara.com/Iqbal]

SuaraJogja.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY berhasil menangkap tujuh orang pelaku perampokan di Mako Damkar Godean Sleman beberapa waktu lali. Masih ada lima orang pelaku lain yang diburu dalam kasus ini.

Tujuh pelaku yang berhasil ditangkap itu semuanya merupakan laki-laki. Di antaranya berinisial PUR (30) warga Berbah, NUG (28) warga Moyudan, DD (31) warga Godean, BGS (26) warga Piyungan dan tiga orang warga Berbah, HS (28), RH (28), dan OF (36).

"Kami telah mengungkap peristiwa tersebut dan mengamankan delapan orang yang terdiri dari tujuh pelaku dan satu orang saksi," kata Dirreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi.

Diketahui aksi perampokan itu berawal dari laporan palsu yang dibuat saksi berinisial HN. Endriadi menuturkan aksi perampokan tersebut berlangsung pada 13 September lalu.

Baca Juga: Polisi Ringkus Satu Pelaku Perampokan Petugas Damkar Godean Sleman

Sedangkan kepolisi berhasil menangkap tiga pelaku pertama setelah dua hari berselang. Kemudian disusul dengan penangkapan empat orang lainnya.

"Dari para pelaku tersebut didapat informasi bahwa pelaku seluruhnya berjumlah 12 orang. Sehingga masih ada 5 orang lagi yang kami kejar, kami buru," tegasnya.

Sejumlah barang bukti yang diambil oleh pelaku turut disita oleh polisi. Termasuk barang atau alat yang digunakan untuk melakukan perampokan tersebut.

"Kemudian, alat yang digunakan untuk melalukan pencurian dengan kekerasan ini juga sudah kami amankan berupa celurit dan air soft gun," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan menimpa seorang korban petugas Pemadam Kebakaran yang bertugas di Pos Damkar Godean, Dusun Senuko, Kalurahan Sidoagung, Kapanewon Godean, Sleman, terjadi pada Jumat (13/9/2024) lalu.

Baca Juga: Petugasnya Dirampok, Pos Damkar Godean Ditutup Sementara, Pelayanan Dialihkan ke Mako Induk

Aksi perampokan itu berawal dari laporan palsu yang diterima oleh petugas damkar.

Tak lama, enam orang tak dikenal mendatangi pos tersebut dan melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis celurit sambil meminta tas kerja korban yang berisi dompet serta HP merk Redmi Note 8.

Usai melancarkan aksinya, para pelaku pergi. Sementara korban meminta bantuan serta melapor ke Kantor Kapanewon Godean.

Load More