SuaraJogja.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY berhasil menangkap tujuh orang pelaku perampokan di Mako Damkar Godean Sleman. Masih ada lima orang pelaku lain yang diburu dalam kasus ini.
Tujuh pelaku yang berhasil ditangkap itu semuanya merupakan laki-laki. Di antaranya berinisial PUR (30) warga Berbah, NUG (28) warga Moyudan, DD (31) warga Godean, BGS (26) warga Piyungan dan tiga orang warga Berbah, HS (28), RH (28), dan OF (36).
Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif sementara pelaku diketahui terkait masalah sakit hati. Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi, menyebut sakit hati itu dialami oleh salah satu petugas damkar yang menjadi otak aksi perampokan itu.
Tiga pelaku yang sudah tertangkap dan merupakan petugas damkar itu adalah NUG, DD, dan OF. Korban sendiri diketahui merupakan komandan regu (Danru) Damkar tersebut sedangkan pelaku merupakan anak buah dari korban.
Baca Juga: Komplotan Perampok di Mako Damkar Godean Ternyata Ada Orang Dalam
"Ya korban danru ya, dia sering memperlakukan, yang sakit hati sebenarnya OF. OF ini curhat sama DD sama NUG baru direncanakan gitu, ya sakit hati. Jadi motifnya motif sakit hati bukan ekonomi," ucap Endriadi saat dihubungi, Senin (23/9/2024).
Diungkapkan Endriadi, anggota damkar itu sakit hati karena sering diejek oleh korban. Pelaku OF itu disebut merasa tidak dihargai oleh komandan regunya.
"Ya itu (diejek) salah satunya. Kalau datang pagi enggak pernah disalamin. Ada masalah internal mereka lah," ujarnya.
"Bukan bercanda ya memang si OF merasa tidak dihargai sebagai anak buahnya," imbuhnya.
OF yang sakit hati kemudian bercerita kepada dua rekannya yakni NUG dan DD yang juga merupakan anggota damkar. Kemudian muncul rencana untuk melakukan aksi perampokan itu.
Baca Juga: Terkuak, Ini Motif Pelaku Perampokan di Mako Damkar Godean yang Berawal dari Laporan Palsu
Saat ini disampaikan Endriadi, lima pelaku masih dalam buruan polisi. Mereka diketahui masih melarikan diri hingga ke luar kota.
Berita Terkait
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital