Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 23 September 2024 | 20:10 WIB
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Harda Kiswaya dan Danang Maharsa memberikan paparan ke awak media, Senin (23/9/2024). [Suarajogja.id/Hiskia]

SuaraJogja.id - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman 2024 mulai memasuki babak baru. Dipastikan ada dua pasangan calon yang akan bertarung untuk memperebutkan hati rakyat Bumi Sembada.

Sebelum menentukan pilihan terhadap dua paslon tersebut, simak visi misi dan program prioritas masing-masing. Berikut dari paslon nomor urut 2 Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.

Dengan visi 'Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sleman yang Maju, Adil Makmur, Lestari dan Berkeadaban,' mereka berkomitmen untuk menghadirkan pembaruan di Sleman.

Berikut adalah rincian visi misi tersebut:

1. Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian melalui sektor pendidikan dan pelatihan.

2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, guna menjamin pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.

3. Menjamin akses kesehatan yang adil dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.

4. Mewujudkan keadilan sosial ekonomi melalui sektor pertanian, UMKM, pariwisata, serta sektor ekonomi inklusif dan kreatif.

5. Mewujudkan reformasi birokrasi bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menjunjung tinggi tegaknya hukum demi menjamin hak-hak rakyat.

6. Pemajuan kebudayaan dalam semangat kebhinekaan, toleransi, dan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ada pula beberapa poin yang menjadi prioritas sebagai program. Mulai dari pendidikan, lapangan kerja, masalah sampah dan optimasi pariwisata Sleman.

Terkait pendidikan, sudah disiapkan program Sleman Pintar, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Paslon ini akan memastikan salah satu dari keluarga miskin akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga jenjangPerguruan Tinggi.

"Dalam program Sleman Pintar ini juga mengedepankan pendidikan berbasis digital dan multimedia yang mudah diakses secara gratis untuk PAUD - SMA. Meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memastikan tidak ada guru honorer yang mendapatkan penghasilan dibawah UMR Kabupaten Sleman," kata Harda.

Lalu masalah sampah, Harda-Danang menyiapkan program Sleman Tuntas Sampah. Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) akan menjadi prioritas di sejumlah wilayah Sleman.

"Semua dibangun dengan insinerasi dalamkeadaan darurat dan sistem daur ulang sampah anorganik serta pengelolaanpupuk dari sampah organik. Akan kita ciptakan BUMDes untuk maintenance dan memastikan penanganansampah terukur," ungkap Harda.

Kemudian prioritas untuk menekan angka kemiskinan, tidak hanya dari program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana saja. Paslon Harda-Danang turut akan mengoptimalkan sektor pariwisata.

Mendesain kembali industri wisata di Sleman secara keseluruhan dengan termasuk melakuka re-branding secara masif. Hal itu bertujuan untuk semakin menarik kedatangan wisatawan.

Serta diharapkan sektor industri pariwisata dapar membuka lapangan kerja lebih luas lagi. Semua itu akan disinkronkan dengan sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

"Tujuannya agar angkatan muda Sleman terserap, sehingga mereka tidak lari ke luar Sleman dalam mencari penghidupan. Diharapkan industri pariwisata juga meningkatkan daya beli masyarakat agar pelaku UMKM turut merasakan dampak positifnya," tutur Harda.

Selain program ini, Paslon Harda-Danang bakal gencar mensosialisasikan seluruh program kepada masyarakat. Semuanya akan diinformasikan juga melalui media massa dan media sosial.

Termasuk akan menciptakan ruang-ruang bagi masyarakat agar mudah menyampaikan aspirasinya.

"InsyaAllah kami mudah dihubungi, silakan sampaikan aspirasinya kepada kami. Mari kita ikuti proses Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman secara riang gembira. Tujuan kami hanya 2, yaitu mewujudkan Sleman Baru dan Harapan Baru untuk menjadikan Kabupaten Sleman lebih baik," kata Harda.

Diketahui pada Pilkada 2024, pasangan Harda-Danang mendapat dukungan dari 12 partai politik, baik parlemen maupun non-parlemen. Mereka tergabung dalam Koalisi Sleman Baru.

Partai politik parlemen pengusung Harda-Danang di antaranya ada tujuh partai parlemen yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PKS serta PKB yang merapat ke dalam Koalisi Sleman Baru (KSB). Ditambah dengan lima partai non parlemen yakni Partai Buruh, PSI, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Demokrat.

Load More