SuaraJogja.id - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman 2024 mulai memasuki babak baru. Dipastikan ada dua pasangan calon yang akan bertarung untuk memperebutkan hati rakyat Bumi Sembada.
Sebelum menentukan pilihan terhadap dua paslon tersebut, simak visi misi dan program prioritas masing-masing. Berikut dari paslon nomor urut 2 Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.
Dengan visi 'Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sleman yang Maju, Adil Makmur, Lestari dan Berkeadaban,' mereka berkomitmen untuk menghadirkan pembaruan di Sleman.
Berikut adalah rincian visi misi tersebut:
1. Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian melalui sektor pendidikan dan pelatihan.
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, guna menjamin pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan.
3. Menjamin akses kesehatan yang adil dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
4. Mewujudkan keadilan sosial ekonomi melalui sektor pertanian, UMKM, pariwisata, serta sektor ekonomi inklusif dan kreatif.
5. Mewujudkan reformasi birokrasi bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menjunjung tinggi tegaknya hukum demi menjamin hak-hak rakyat.
6. Pemajuan kebudayaan dalam semangat kebhinekaan, toleransi, dan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ada pula beberapa poin yang menjadi prioritas sebagai program. Mulai dari pendidikan, lapangan kerja, masalah sampah dan optimasi pariwisata Sleman.
Terkait pendidikan, sudah disiapkan program Sleman Pintar, Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Paslon ini akan memastikan salah satu dari keluarga miskin akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga jenjangPerguruan Tinggi.
"Dalam program Sleman Pintar ini juga mengedepankan pendidikan berbasis digital dan multimedia yang mudah diakses secara gratis untuk PAUD - SMA. Meningkatkan kesejahteraan guru, termasuk memastikan tidak ada guru honorer yang mendapatkan penghasilan dibawah UMR Kabupaten Sleman," kata Harda.
Lalu masalah sampah, Harda-Danang menyiapkan program Sleman Tuntas Sampah. Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) akan menjadi prioritas di sejumlah wilayah Sleman.
"Semua dibangun dengan insinerasi dalamkeadaan darurat dan sistem daur ulang sampah anorganik serta pengelolaanpupuk dari sampah organik. Akan kita ciptakan BUMDes untuk maintenance dan memastikan penanganansampah terukur," ungkap Harda.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Dana Parpol dari Negara? Prananda Surya Paloh: "Mungkin Niat Mulia, Tapi..."