SuaraJogja.id - Warga Sidorejo, Godean, Sleman digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria pada Kamis (26/9/2024) siang. Mayat tanpa identitas itu ditemukan tergantung di sebuah pohon.
Kapolsek Godean Kompol Haryanto membenarkan penemuan mayat tersebut. Saat ini kepolisian masih belum mengetahui identitas dari pria tersebut.
"Benar ada penemuan mayat di bukit daerah Jering Godean. Korban belum diketahui identitasnya," kata Haryanto saat dikonformasi.
Sekarang kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Termasuk mendalami dugaan gantung diri yang dilakukan korban.
"Itu (dugaan gantung diri) juga masih kami didalami," ucapnya.
Sementara itu, Warga sekitar yang juga Ketua LPMK Jering Heri Priatmoko mengatakan mayat tersebut ditemukan pada pukul 10.00 WIB. Penemuan mayat berawal dari petugas Kalurahan Sidorejo yang melakukan pengukuran tanah.
Mayat itu ditemukan saat petugas menyisir perkebunan dengan posisi tergantung di sebuah pohon. Lokasi tepatnya berada di Jering Wetan, Sidorejo, Godean, Sleman.
"Mayat itu ditemukan oleh perangkat kalurahan Sidorejo pas ukur-ukur tanah di lokasi sini di perumahan Bukit Pandawa Godean," ujar Heri.
Ketika ditemukan mayat itu sudah dalam kondisi yang membusuk. Berdasarkan pengamatan sekilas, disebutkan Heri, hal itu dibuktikan dengan tengkorak yang telah terlihat hingga tubuh yang menghitam.
Baca Juga: Mayat Janda di Pantai Lorong Cemoro Parangtritis, Polisi: Dihabisi Mantan Pacar Karena Cemburu
"Sudah membusuk, perkiraan saya sudah lama mayatanya, soalnya sudah menghitam juga," tandasnya. Disampaikan Heri, sekilas ciri fisik mayat ini berjenis kelamin pria dengan postur badan tinggi. Diketahui mayat itu mengenakan kaos dan celana panjang dan akik merah di jari tangannya.
"Lokasi ini jarang dilalui warga karena lokasinya di pojok. Jadi baru ketahuan sekarang," ungkapnya.
Mayat ini, Heri menduga merupakan warga luar Jering Wetan. Pasalnya tidak ada warga setempat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'