SuaraJogja.id - Nama Danang Maharsa sudah cukup dikenal di telinga warga Sleman. Saat ini ia masih menyandang jabatan sebagai Wakil Bupati Sleman periode 2021-2025.
Danang kembali bertarung di Pilkada 2024 sebagai calon Wakil Bupati Sleman. Kali ini Danang berdampingan dengan Harda Kiswaya di perebutan kursi Sleman 1.
Berikut ini profil Danang Maharsa, calon Wakil Bupati Sleman yang kembali bertarung di Pilkada Sleman.
Profil
Danang Maharsa, S.E., lahir di Sleman lahir pada 18 Juni 1977.
Pendidikan
Danang Maharsa mengawali pendidikannya di SD Negeri Denggung 1. Selanjutnya ia melanjutkan di SMP Karitas, Nandan Sleman.
Lulus dari SMP, Danang terdaftar di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. Danang melanjutkan pendidikan di STIE YKPN, Yogyakarta.
Karier Politik
Baca Juga: KPU Bantul Selesaikan Tahapan Sortir dan Rangkai Kotak Suara Pilkada
Danang Maharsa menghabiskan sebagian besar hidupnya di dunia politik, bergabung dengan PDI Perjuangan sejak usia muda. Ia sudah menjadi Ketua Ranting PDI Perjuangan di Desa Tridadi pada usia 21 tahun. Karier politiknya terus berkembang pesat hingga ia terpilih sebagai Wakil Bupati Sleman termuda sepanjang sejarah
Danang merupakan Wakil Bupati Sleman, serta mantan Anggota DPRD Kabupaten Sleman untuk periode 2014-2019 dan 2019-2024. Danang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam Pemilihan Umum Bupati Sleman 2020, Danang dipilih mendampingi Kustini Sri Purnomo sebagai Wakil Bupati.
Selama menjadi anggota DPRD, Danang mewakili daerah pemilihan Sleman 1, yang meliputi Kecamatan Sleman, Tempel, dan Turi, serta menjabat sebagai Ketua Komisi C dan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sleman.
Beberapa posisi penting yang pernah diembannya antara lain:
Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Tridadi (1999-2002). Ketua RW 27 Dusun Beran Kidul, Tridadi, Sleman (2006-sekarang). Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman (2014-2019, 2019-2024).
Ia menjadi Anggota DPRD Kabupaten Sleman (2014-2019, 2019-sekarang).
Harta Kekayaan
Dalam laporan LHKPN per 31 Desember 2023, Danang Maharsa tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp11.822.847.579.
Harta ini terdiri dari empat bidang tanah dan bangunan senilai Rp11.365.000.000, dua mobil dengan nilai Rp205 juta, harta bergerak lainnya sebesar Rp127 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp384.847.579.
Di sisi lain, ia memiliki utang sebesar Rp250 juta. Dibandingkan laporan tahun sebelumnya pada 31 Desember 2022, kekayaannya mengalami peningkatan sebesar Rp199.045.444 dari total Rp11.623.802.135.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Pendidikan dan Prestasi Mentereng Fitrianti Agustinda, Kini Tersandung Kasus Korupsi
-
Kekayaan Fitrianti Agustinda Tersangka Kasus Korupsi, Propertinya Tersebar di Palembang dan Lahat
-
Agama Danilla Riyadi, Diam-Diam Datangi Pertemuan Para Ukhti
-
Ngobrol Bareng Valentinus Resa, Ucapan Surya Insomnia Buat Ayu Ting Ting Istighfar
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital