SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman segera merealisasikan pembangunan gedung parkir di Pasar Godean. Rencananya gedung parkir itu baru akan mulai dibangun pada Januari 2025
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Bappeda Sleman, Nur Fitri Handayani, menuturkan bangunan parkir itu nanti akan terdiri dari dua lantai. Hal ini sebagai komitmen untuk melengakpi fasilitas Pasar Godean yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu itu.
"Pemkab Sleman berkomitmen untuk membangun gedung parkir tersebut melalui APBD sebagai bagian dari kelengkapan fasilitas Pasar Godean," ungkap Nur, Rabu (2/10/2024).
Disampaikan Nur, bangunan parkir itu terdiri dari dua lantai. Dengan perkiraan luasan per lantai 1.428 meter persegi dan total perkiraan luasan 2.856 meter persegi.
Baca Juga: Fasilitas Belum Memadai, Ini Lokasi Kantong Parkir yang Bisa Dipakai Pengunjung Pasar Godean
"Pembangunan dijadwalkan mulai Januari-April [2025]," ucapnya.
Kendati sudah dipastikan menggunakan alokasi dana APBD, kata Nur, pihaknya masih akan melakukan perhitungan. Terlebih dengan anggaran pasti untuk pembangunan gedung parkir tersebut.
"Untuk anggaran, sudah ada alokasi di APBD, namun masih perlu penghitungan yang cermat mengingat kemungkinan fluktuasi harga barang atau material," tandasnya.
Sementara ini untuk menunggu pembangunan gedung parkir di Pasar Godean, Pemkab Sleman telah menyiapkan sejumlah kantong parkir sementara. Hal ini hasil koordinasi yang dilakukan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman.
"Untuk saat ini, Dinas Perhubungan telah menyiapkan lokasi-lokasi parkir di sekitar pasar yang bisa digunakan oleh pedagang maupun pengunjung pasar," ucapnya.
Baca Juga: Dari Kasus Fufufafa, Pilkada 2024 Jadi Ajang Bongkar Jejak Digital Calon Kepala Daerah
Kantong Parkir Pasar Godean
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman sudah melakukan pemetaan terhadap kantong-kantong parkir di sekitar Pasar Godean. Sejumlah titik dengan daya tampung hingga ratusan kendaraan bermotor disiapkan untuk mendukung operasional Pasar Godean.
"Ini dari Dishub sudah melakukan pemetaan lokasi kantong-kantong parkir. Ada di sekitaran pasar, baik yang di depan pasar, timur pasar, utara pasar, yang dekat-dekat dengan pasar," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perparkiran, Dinas Perhubungan Sleman, Wahyu Slamet, Kamis (26/9/2024) lalu.
Disampaikan Wahyu, beberapa kantong parkir itu akan memanfaatkan sejumlah lahan milik warga. Ditambah pula dengan lahan milik Pemkab Sleman.
Dia memaparkan lokasi kantor parkir di antaranya ada di sebelah pojok timur pasar hobbies. Lahan itu dapat dimanfaatkan untuk parkir motor dan mobil.
"Kemudian ke barat itu ada parkiran milik warga di rumah, pasar lama itu juga sudah rumahnya juga sudah digunakan untuk parkir. Ada dua rumah warga lumayan juga itu untuk motor," ucapnya.
Lalu ada pula area di Toko Matahari dan Toko Purnama yang bisa digunakan untuk parkir roda dua dan empat. Selanjutnya di sisi selatan pasar terdapat area Toko DSM ditambah lahan milik warga yang bisa digunakan untuk parkir.
"Ada itu parkiran kembar juga di selatan pasar. Itu yang lingkungan sekitar pasar," ucapnya.
Kemudian, ditambahkan Wahyu, ada pula area parkir di Pasar Godean tepatnya di sudut barat laut atau pojok pasar. Di sana ada ruangan yang bisa dimanfaatkan ketika datang dari pintu masuk utara.
"Kalau pedagang mau dropping atau loading bisa di pinggir jalan yang sekitar pasar, timur pasar nanti bisa sekitar 17an mobil bisa itu, yang sekitaran pasar itu, satu sisi saja," tandasnya.
Kantong parkir itu masih ditambah lagi dengan lokasi yang ada di bekas Balai Pelatihan Kesehatan. Saat ini, kata Wahyu, lahan itu tengah dibongkar dan akan segera diratakan.
"Ya nanti sekitar 800an lebih lah itu untuk motor, untuk mobil nanti bisa 100an lebih," ungkapnya.
Wahyu menyatakan kantong-kantong parkir itu sebenarnya sudah siap untuk digunakan. Baik untuk para pedagang di Pasar Godean sendiri maupun para pembeli nantinya.
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Sudah Sampaikan Undangan, RK Belum Dapat Kepastian Jokowi Hadir atau Tidak di Kampanye Akbar RIDO Terakhir
-
Bongkar soal Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong Ngaku Diperintah Jokowi
-
Peran Jokowi Saat Pensiun Dikritik: Malah Jastip dan Jurkam
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan