Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 26 September 2024 | 18:28 WIB
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD memberi tanggapannya soal pernyataan Jokowi mengenai keputusan memindahkan ibu kota ke IKN. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pernyataan bahwa proyek pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan keputusan rakyat Indonesia. Sehingga keputusan itu bukanlah semata-mata keinginan Presiden. 

Mahfud MD menanggapi pernyataan Jokowi tersebut. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) itu setuju dengan pernyataan Jokowi.

Pernyataan itu tepat karena, kata Mahfud, kepala negara sudah menawarkan proyek pemindahan tersebut kepada rakyat. Kemudian rakyat pun setuju hingga kemudian ditegaskan dengan Undang-Undang. 

"Ya betul kehendak rakyat, karena keinginan Pak Jokowi itu lalu ditawarkan kepada rakyat dan rakyat setuju lalu dijadikan undang-undang itu betul menjadi secara resmi kehendak rakyat," kata Mahfud ditemui di UGM, Kamis (26/9/2024).

Baca Juga: Jalan Tol Jogja-Solo Kartasura-Klaten Siap Beroperasi, Pengelola Pastikan Telah Lolos Uji Laik Fungsi dan Operasi

Maka dari itu, Mahfud bilang nasib IKN ke depan juga berada di tangan rakyat. 

"Oleh sebab itu nasibnya juga bisa ditentukan oleh rakyat. Nasib IKN itu karena dulu kehendak rakyat," tegasnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa proyek pemindahan ibu kota ke Nusantara di Kalimantan Timur bukan merupakan proyek presiden. Ia meminta tidak ada persepsi bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan proyek Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa proyek tersebut merupakan keputudan rakyat. Di mana pengambilan keputusan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara diambil bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Saya menyampaikan lisan di dalam rapat paripurna tanggal 16 Agustus, kemudian diikuti dengan pengajuan undang-undang mengenai Ibu Kota Nusantara, dan itu disetujui 93 persen dari fraksi yang ada di DPR," kata Jokowi saat memberikan sambutan di Rakornas Baznas di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Membentang 22 Kilometer, Jalan Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Ngawen Diresmikan Jokowi Besok

Berdasarkan tahapan-tahapan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah me jadi keputusan rakyat.

"Jadi ini bukan Keputusan Presiden saja, tetapi juga keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh seluruh anggota DPR yang ada di Jakarta," kata Jokowi.

Jokowi merasa hal itu perlu ia tegaskan agar tidak ada persepsi bahwa IKN merupakan proyek Presiden Jokowi.

"Supaya jangan ada sebuah kekeliruan persepsi bahwa ini adalah proyeknya Presiden Jokowi, bukan. Itu sudah melalui tahapan tahapan tahapan yang baik dalam kita berbangsa dan bernegara," kata Jokowi.

Load More