SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus mewaspadai penyebaran penyakit rabies di wilayahnya. Apalagi dari catatan yang ada terdapat puluhan ribu hewan di Bumi Sembada termasuk dalam populasi rentan rabies.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman, Suparmono menuturkan jenis hewan-hewan yang rentan rabies itu yakni anjing, kucing hingga kera.
"Populasi hewan rentan rabies di Kabupaten Sleman yaitu anjing sebanyak 6.194 ekor, kucing sebanyak 20.934 ekor, dan kera sebanyak 80 ekor," kata Suparmono, dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Walaupun memang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk satu di antara delapan provinsi di Indonesia dengan predikat bebas Rabies. Namun penyakit hewan menular pada anjing, kucing dan kera itu tak boleh dianggap remeh.
Baca Juga: Yayasan Asrama Perguruan Islam Armageddon Siap Menangkan Harda Kiswaya-Danang Maharsa
DP3 Sleman pun bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk penanganan gigitan hewan berpotensi rabies. Apalagi Dinas Kesehatan masih mencatat sejumlah kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Sleman pada periode Januari sampai dengan Agustus 2024.
"Untuk gigitan anjing sebanyak 23 kasus, gigitan kucing 18 kasus dan gigitan kera 3 kasus," tuturnya.
Setiap terjadi kasus gigitan itu, pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas akan koordinasi dengan Puskeswan setempat untuk menindaklanjuti kasus. Nantinya pihak Puskeswan akan memantau perkembangan dari hewan yang menggigit dengan mengisolasi selama 14 hari setelah menggigit.
Tujuannya agar bisa diketahui apakah hewan yang menggigit tersebut terinfeksi rabies atau tidak. Jika hewan yang menggigit tersebut mati maka sampel jaringan otak akan dikirim ke BBVet Wates untuk diidentifikasi thd penyakit Rabies.
Oleh sebab itu, rabies perlu diwaspadai karena salah satu penyakit hewan yang bersifat zoonosis atau penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Penularan pada manusia bisa melalui luka dan gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.
Baca Juga: Warga Sleman Tertipu Napi, Motor Raib Saat Dipinjam untuk Masak Ikan di Pantai Depok Bantul
"Meskipun DIY sudah bebas rabies tapi Kabupaten Sleman tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini," ucapnya.
Berita Terkait
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
Cat Lover Cantik Asal Tangerang Boyong Kucing Kesayangan Mudik ke Lampung
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Rekomendasi Penitipan Anjing Dan Kucing Selama Mudik di Surabaya
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green