SuaraJogja.id - Ribuan orang melamar menjadi calon anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pilkada Kota Jogja 2024. Jumlah total pendaftar bahkan melebihi kuota yang dibutuhkan.
Hal ini diungkapkan, oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Yogyakarta Agus Muhammad Yasin. Dia menyampaikan hingga batas akhir pendaftar KPPS tercatat ada 4.830 berkas pelamar yang masuk.
"Sampai batas akhir pendaftaran pada 28 September jumlah pendaftar calon KPPS mencapai 4.830 orang," kata Yasin, Kamis (3/10/2024).
Disampaikan Yasin, angka pendaftar tersebut melebihi kebutuhan KPPS untuk Pilkada Kota Yogyakarta. Diketahui kebutuhan KPPS di Kota Jogja pada Pilkada nanti mencapai 4.557 orang.
Dia pun memastikan kebutuhan calon anggota KPPS di seluruh kelurahan sudah terpenuhi. Walaupun memang ada dua TPS yang masih tercatat kurang pendaftar untuk KPPS.
Namun, pihaknya akan melakukan redistribusi petugas KPPS di dua TPS itu dari TPS lain yang memang memiliki kelebihan pendaftar dalam satu kelurahan. Diketahui, total ada sebanyak 651 TPS yang tersebar di 14 kecamatan se-Kota Jogja.
"Kekurangan hanya di dua TPS, sehingga kami lakukan redistribusi ke TPS terdekat," ungkapnya.
Yasin bilang sejauh ini tidak ada laporan terkait dengan calon anggota KPPS yang terafiliasi dengan kepengurusan partai politik. Hal itu dipastikan oleh panitia pemungutan suara (PPS) dengan pengecekan pada sistem informasi partai politik (Sipol).
Setelah tahap pendaftaran, kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan berkas pelamar. Kemudian masukan dan tanggapan dari masyarakat hingga batas waktu 5 Oktober 2024 mendatang.
Baca Juga: Sebanyak 2.485 Pemilih Pemula di Kota Jogja Belum Lakukan Perekaman KTP-el, Disdukcapil Gerak Cepat
"Masyarakat bisa memberikan masukan dan tanggapan bila menemukan fakta-fakta hukum lain, seperti pernah terlibat partai politik dalam lima tahun terakhir, pernah jadi saksi partai politik, maupun dugaan ketidaknetralan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Agung Setyawan? Profil Calon Bupati Kulon Progo yang Diusung 11 Partai
-
Mengenang Bong Suwung: Cerita Mbak Tum hingga Petrus yang Kini Tinggal Puing
-
Bong Suwung Rata Tanah, 400 Petugas Terjun Sterilisasi Emplasemen Stasiun Yogyakarta
-
Mengenal Lebih Dekat Sosok Marija, Calon Bupati Kulon Progo 2024 yang Lama Mengabdi di Sragen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'
-
Udang Beku Radioaktif: Cikande Ditetapkan Kejadian Khusus, BRIN Minta Masyarakat Tenang
-
Reshuffle Kabinet Mengintai? Kepala BRIN Beri Jawaban Santai: 'Tanya yang Mau Reshuffle'
-
Teknologi Kertas Ajaib? BRIN Garap Test Kit Makanan Basi untuk Makan Bergizi Gratis