SuaraJogja.id - Polres Kulon Progo, semakin menggiatkan penyuluhan mengenai pencegahan penipuan dan judi online kepada masyarakat. Fokus utama penyuluhan ini adalah kelompok remaja, ibu-ibu, dan tokoh masyarakat setempat.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan dan penyuluhan telah dilakukan di berbagai komunitas untuk mengatasi meningkatnya kasus penipuan dan judi online.
"Kegiatan ini menargetkan beragam lapisan masyarakat, mulai dari remaja, ibu-ibu, hingga tokoh masyarakat, baik di tingkat RT hingga tingkat kabupaten," ungkap Noviartuti, Kamis (3/10/2024).
Salah satu sesi penyuluhan dilakukan kepada anggota Linmas di Balai Kalurahan Pandowan, Kecamatan Galur.
Baca Juga: Profil Lengkap Ambar Purwoko, Dipecat PKB hingga Maju Pilkada di Kulon Progo
"Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kejahatan siber, khususnya penipuan dan judi online yang terus meningkat," lanjutnya.
Data Polres Kulon Progo menunjukkan bahwa selama sembilan bulan pertama tahun 2024, terdapat 23 laporan terkait penipuan, baik online maupun offline.
"Dengan semakin banyaknya kasus penipuan online, kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi online dan tidak mudah tergoda oleh tawaran yang terlihat terlalu menguntungkan," ujar Noviartuti.
Pada Sabtu (28/9/2024), Kanit Bintibsos Polres Kulon Progo Ipda Zakaria bersama Bripka Chrisnawati memberikan pengarahan kepada peserta penyuluhan, dengan menekankan pentingnya kehati-hatian saat beraktivitas di dunia digital.
"Kami mengingatkan masyarakat, terutama anggota Linmas, agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan dan judi daring, yang kerap menargetkan mereka yang kurang memahami keamanan digital," jelasnya.
Baca Juga: Siapa Agung Setyawan? Profil Calon Bupati Kulon Progo yang Diusung 11 Partai
Peserta penyuluhan juga dibekali dengan informasi mengenai cara mengenali modus penipuan yang umum terjadi. Anggota Linmas diharapkan bisa menjadi penyebar informasi di lingkungannya untuk membantu mengurangi jumlah korban penipuan.
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Apa Itu Card Trapping dan Cara Nasabah BRI Terhindar dari Kejahatan 'Ganjal ATM'
-
CEK FAKTA: Hotman Paris Punya Situs Judi Online
-
Nggak Perlu Takut! Ini 6 Tips Hindari Penipuan Online saat Mudik Lebaran
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik