Pada kesempatan ini, Hotel Tentrem Yogyakarta bekerjasama dengan Meat Livestock Australia akan memberikan edukasi kuliner pada para guru SMK jurusan Boga, untuk cara memotong daging dan mengolahnya menjadi masakan lezat. Kelas ini akan dibawakan oleh Chef tamu, Stefu Santoso - Executive Chef Aprez Catering and Restaurant Jakarta.
Perjamuan Nusantara: A Rijsttafel Charity Dinner in collaboration with Bank Mandiri
Sesuai dengan namanya, Perjamuan Nusantara akan menghidangkan 14 menu Nusantara yang disajikan dengan cara rijsttafel, jamuan ala Hindia-Belanda yang muncul pada zaman kolonial.
Rijsttafel biasanya terdiri dari berbagai hidangan yang disajikan dalam porsi kecil. Dalam penyajiannya, nasi dan berbagai macam lauk
disajikan secara bersamaan di atas meja. Karena itu pula ia disebut rijsttafel atau rice table.
Acara ini merupakan kolaborasi dengan Bank Mandiri, dan merupakan sebuah Charity Dinner, di mana hasil penjualan akan disumbangkan untuk pengembangan sekolah adopsi Hotel Tentrem Yogyakarta, yaitu SMK Berbudi yang berlokasi di Giwangan - Yogyakarta.
Jamuan ini akan menghadirkan empat chef di antaranya, Chef Theo dari Nusaderasa Jakarta, Chef Mili dari Mils Kitchen Yogyakarta, Chef Ivan Mangundap dari Hotel Tentrem Jakarta,
dan Chef Affifudin dari Hotel Tentrem Yogyakarta.
Acara ini berlangsung di Kayumanis Coffee Shop pada tanggal 5 Oktober 2024 pukul 18.00 WIB dan dibanderol dengan harga Rp308.000 ++ / orang.
Eboni Bar Takeover
Dalam acara ini akan mengusung konsep "all you
can drink", tamu bebas menikmati minuman beralkohol yang berasal dari berbagai produk lokal, hanya dengan merogoh kocek Rp200.000 net / orang.
Acara ini akan digelar 2 hari, pada 4 dan 5 Oktober 2024 di Eboni Bar & Lounge Hotel Tentrem Yogyakarta, pukul 18.00 – 23.00 WIB.
-Hari Keempat, 6 Oktober 2024
Re-Opening of Mbanggulo Cakeshop
Mbanggulo merupakan sebuah pop-up store yang merupakan perpanjangan dari Tentrem Cake Shop. Mbanggulo muncul pertama kali pada bulan November 2023 hingga April 2024.
Menjelang akhir tahun 2024 ini, Mbanggulo akan dibuka kembali dengan menghadirkan berbagai kudapan manis pelengkap liburan akhir
tahun yang sebentar lagi tiba. Berbagai varian cokelat pastinya akan kembali hadir.
Baca Juga: Lebih dari Sekedar Pesta Rasa, Tentrem Cultural Week Angkat Kearifan Lokal Yogyakarta
Salah satunya adalah Cokelat Punokawan, chocolate figure yang mengambil sosok 4 punokawan, Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Cokelat Punokawan ini dibuat dari cokelat Lampung dan cokelat Atambua.
"Kami memilih figur Punokawan karena figur tersebut adalah sosok wayang asli Indonesia, bukan merupakan saduran dari budaya India", ujar Christoporus Yulianto General Manager Hotel Tentrem Yogyakarta.
Punokawan adalah tokoh pewayangan ciptaan
pujangga Jawa. Tokoh ini pertama kali muncul dalam karya Ghatotkacasraya karangan Empu Panuluh pada jaman Kerajaan Kediri.
Tak hanya Cokelat Punokawan, pada Mbanggulo nanti, akan dihadirkan beragam bakery, cake dan cokelat, serta koleksi hampers dan cake untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'