Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 04 Oktober 2024 | 19:06 WIB
Diskusi terkait industri tembakau di Kabupaten Sleman, digelar di Griya Persada Sleman, Jumat (4/10/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Menanggapi itu, Calon Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan bahwa kehadiran industri tembakau yang padat karya, khusunya pada segmen SKT harus dilindungi. 

"Industri tembakau di Sleman itu harus dilindungi karena bisa mendorong penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Upaya ini juga sesuai dengan inisiatif Pemkab Sleman dalam mengurangi warga kurang mampu di Sleman dengan mendapatkan akses pekerjaan," kata Danang.

Selain itu pihaknya akan berupaya untuk tetap mempertahankan eksistensi para petani tembakau di Bumi Sembada. Sehingga mata pencaharian itu tak lantas hilang.

"Pasti yang akan kita lihat adalah kesejahteraan petani tembakau yang ada di Sleman. Lahan untuk tembakau di Kabupaten Sleman ini kan makin mengecil makin berkurang, ini akan kita lihat, karena apa, apa petani itu sekarang sudah enggan menanam tembakau, karena mungkin daya jualnya rendah atau karena efek lainnya seperti iklim dan gagal panen atau lainnya, ini kita lihat," tandasnya.

Baca Juga: Bawaslu Sleman Turun Tangan Usut Pemasangan APK Liar di Dekat Rel Kereta

Load More