SuaraJogja.id - Nilai transaksi Manunggal Fair 2024 bertajuk Kulon Progo Expo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama 9 hari (27 September-5 Oktober 2024) mencapai Rp7,5 miliar.
"Omzet transaksi di Manunggal Fair 2024, kurang lebih Rp5 miliar sampai Rp7,5 miliar," kata Direktur Perumda Aneka Usaha Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Muhammad Nasta’in di Kulon Progo, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa program itu berjalan sesuai slogan (tagline) yaitu Gayeng (Gawe Ayem lan Regeng).
“Sesuai 'tagline' kami, Gayeng! Gawe Ayem lan Regeng. Alhamdulilah sejak dibuka hingga ditutup semua yang terlibat bahagia. Total pengunjung sekitar 150 ribu orang," katanya.
Baca Juga: Polres Kulon Progo Bentuk Satgas Preemtif Jaga Suasana Damai Kampanye
Sementara itu, Asisten dua Setda Kulon Progo Bambang Tri Budi memberikan apresiasi pada acara Manunggal Fair Kulon Progo Expo 2024 yang dapat berjalan lancar, kondusif, bahagia dan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Malam ini di prediksi kurang lebih 150.000 pengunjung, ini peningkatan yang sangat luar biasa dibandingkan dengan 2023 yang pengunjungnya berjumlah 60.000," kata Bambang.
Peningkatan jumlah pengunjung tersebut otomatis juga diikuti dengan peningkatan transaksi jual-beli, sehingga jumlah omset yang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya ini menjadi salah satu indikator keberhasilan program itu.
Selain itu, Bambang juga terkesan karena agenda yang digelar di Taman Budaya Kulon Progo ini jauh lebih bersih, aman dan nyaman.
“Alhamdulillah, sampai detik ini tidak ada laporan terkait masalah keamanan dan ketertiban," katanya.
Baca Juga: Profil Lengkap Ambar Purwoko, Dipecat PKB hingga Maju Pilkada di Kulon Progo
Untuk itu, Bambang berpesan kepada penyelenggara yaitu Perumda Aneka Usaha dan Dinas Kominfo Kulon Progo untuk melakukan evaluasi, walaupun tahun ini sudah berjalan lebih baik.
“Mohon kepada panitia, sehabis penutupan diadakan evaluasi apakah masih ada ruang-ruang yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk agenda itu ke depan," katanya.
Berita Terkait
-
Bank Mega Syariah Incar Transaksi Digital saat Lebaran
-
Standard Chartered Indonesia Kembangkan Sistem Transaksi Digital Solusi Bangun Beton
-
Akui Lapangan Kerja Sektor Wisata Berkurang dan Persaingan Makin Ketat, Begini Solusi Dari Kemenpar
-
PHK Masih Terus Terjadi, 3.000 Lebih Pekerja Kehilangan Pekerjaan di Januari 2025
-
5 Langkah Pembayaran Digital UMKM Mudah Cair Langsung Masuk Rekening
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
Terkini
-
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
-
Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
-
Batal Dibuat Satu Arah, Plengkung Gading Ditutup Total
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan