Kepala SLB N 2 Gunungkidul, Wantini mengaku prihatin dan menyayangkan dengan tindakan oknum guru tersebut. Karena pihak sekolah telah berupaya keras untuk menerapkan prinsip sekolah ramah anak.
Dia menegaskan aksi penganiayaan dan penyekapan tersebut adalah tindakan yang mencoreng nama baik sekolah mereka. Oleh karenanya, pihaknya sudah berdiskusi dengan seluruh pihak terkait kasus ini.
"Kami tegas dalam menyatakan bahwa tidak ada toleransi terhadap kekerasan di lingkungan pendidikan," tegas Wantini.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini mengatakan Polres Gunungkidul telah menerima laporan resmi dari keluarga korban. saat ini pihaknyansedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Gunungkidul menyatakan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini dengan serius dan tidak akan segan-segan menindak tegas siapapun yang terbukti bersalah. Dia meminta waktu untuk menyelesaikannya karena korbannya anak-anak terlebih berkebutuhan khusus.
"Kami akan melakukan penyelidikan secara mendalam dan memastikan bahwa keadilan bagi korban dapat ditegakkan. Tapi kami butuh waktu karena ini anak-anak berkebutuhan khusus tentu harus melalui pendekatan berbeda," ujar Kapolres.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas