SuaraJogja.id - Belasan orang menjadi korban pencopetan saat gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) yang digelar di kawasan Tugu Pal Putih Jogja, Senin (7/10/2024) malam. Kebanyakan dari korban merupakan mahasiswi.
Informasi ini disampaikan oleh Kapolsek Jetis, AKBP Wahyu Sudadi. Hingga hari ini setidaknya sudah ada 12 orang yang melapor kecopetan dengan kehilangan barang yang beragam.
"Iya [copet] di laporan [polisi] Jetis ada 12 laporan. Ada yang [kehilangan] hp, ada yang dompet," kata Wahyu saat dihubungi, Selasa (8/10/2024).
Diungkapkan Wahyu, rata-rata memang korban merupakan perempuan dan berstatus sebagai mahasiswi di Jogja.
Baca Juga: Sampah Menumpuk Pasca Acara di Jogja, DLHK DIY: Kabupaten dan Kota Wajib Tanggungjawab!
"Kebanyakan korban perempuan. [Warga] lokal, dari luar tapi rata-rata mahasiswi di sini [Jogja]," imbuhnya.
Wahyu menuturkan pencopet yang beraksi kebanyakan menyasar tas gendong para korban. Pelaku beraksi ketika situasi sedang penuh sesak.
Modusnya pun beragam, ada yang nekat menyobek tas dengan silet. Maupun dengan cara memaksimalkan celah dan kelengahan para korban.
"Modusnya ya ada yang tasnya disilet ada, kemudian diambil lewat atas tas juga ada," ucapnya.
"Pokoknya di seputaran Tugu pas rame rame pertunjukan. Tasnya masih di belakang kan ya legawa nek [kalau mau diambil barangnya]," imbuhnya.
Saat ini, kata Wahyu, pihaknya masih mencoba melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait aksi pencopetan itu. Termasuk melacak keberadaan barang-barang elektronik yang diambil dari korban.
Pihaknya pun turut dibantu jajaran Polresta Yogyakarta untuk melakukan penyelidikan. Namun hingga sekarang hasilnya masih nihil.
"Kalau yang hp kita bisa kalau ada emailnya bisa lacak itu nanti keberadaan hp dimana tapi hp posisi mati, belum bisa terkoneksi keberadaannya. Yang hp hp ada nomor imeinya itu paling tidak membantu kita. Belum ada yang terlacak. Kita juga diback up Polresta Jogja juga," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Seorang Mahasiswi Masuk Bui karena Membunuh Bayi Perempuannya dan Menyembunyikannya dalam Kotak Sereal
-
Detik-detik Mahasiswi Untar Jatuhkan Diri Dari Lantai 6 Parkiran, Sempat Rentangkan Tangan Bak Adegan Film Titanic
-
Mahasiswi Tewas Diduga Lompat dari Lantai 4 Gedung Kampus, Polisi Temukan Catatan Berbahasa Mandarin
-
Mahasiswi Cantik Habis Dugem Tabrak Emak-emak hingga Tewas, Marisa Putri Segera Diadili
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur