SuaraJogja.id - Ada beberapa faktor yang membuat kamu menerima pesan teks berisi kode autentikasi dua faktor dari suatu layanan meskipun sebelumnya tidak mengajukan permintaan. Menurut siaran pers Kaspersky pada Minggu, hal yang demikian antara lain dapat terjadi karena ada upaya peretasan.
Peretas entah bagaimana telah mempelajari, menebak, atau mencuri kata sandi dan mencoba menggunakannya untuk mengakses akunmu.
Dalam kasus yang demikian, kamu menerima pesan yang sah dari layanan yang coba diakses.
Pesan teks berisi kode autentikasi dua faktor dari layanan yang belum pernah diminta juga bisa masuk karena ada persiapan peretasan akun.
Peretas telah mempelajari kata sandi atau mencoba mengelabuimu agar mengungkapkannya. Dalam hal ini pesan OTP merupakan bentuk phishing. Pesan itu palsu meskipun mungkin terlihat sangat mirip dengan pesan asli.
Selain itu, hal yang demikian dapat terjadi karena kesalahan. Terkadang layanan daring diatur untuk terlebih dahulu meminta kode konfirmasi dari pesan teks, lalu kata sandi, atau autentikasi hanya dengan satu kode.
Dalam kasus ini, pengguna lain mungkin telah membuat kesalahan ketik saat memasukkan nomor telepon atau email sehingga Anda menerima kode tersebut.
Kaspersky membagikan langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan ketika tiba-tiba menerima kode login yang tidak diminta.
Apapun skenarionya, sebenarnya kamu tidak perlu melakukan apapun dan tidak perlu khawatir, kecuali kamu berencana membuat akun di layanan yang bersangkutan.
Baca Juga: Akun Instagram Kejati DIY Kena Hack, Ada Unggahan Tebus Murah Iphone
Jika kamu berniat membuat akun di layanan tersebut, maka kamu mungkin menghadapi masalah karena nomormu sudah dikaitkan dengan akun yang sudah ada (meskipun sudah ditinggalkan).
Kalau kejadiannya demikian, kamu bisa menghubungi tim dukungan layanan, menjelaskan situasinya, dan meminta mereka melepaskan akun yang tidak dikenal dari nomormu sambil menyebutkan bahwa kamu adalah calon pelanggan baru.
Apabila tim dukungan layanan menolak atau enggan membantu, maka tidak ada yang dapat kamu lakukan kecuali mendapatkan kartu SIM tambahan dan menautkan akunmu ke nomor baru.
Dalam situasi seperti ini, mengubah kata sandi tidak begitu mendesak, tidak perlu dilakukan tergesa-gesa tetapi juga jangan ditunda.
Untuk akun yang berharga seperti akun layanan perbankan, penyerang mungkin mencoba mencegat OTP jika dikirim melalui teks.
Tindakan terbaik saat menerima pesan teks dengan kode login untuk akun yang bukan milikmu adalah mengabaikannya.
Jangan mencoba masuk ke akun orang lain, karena selain tidak etis tindakan yang demikian ilegal di sebagian besar wilayah hukum.
Guna menghindari serangan peretas dan risiko kejahatan siber yang lain, penggunaan layanan pelindungan perangkat dapat dipertimbangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
BEM Amikom Yogyakarta Desak Usut Tuntas Kematian Rheza, Kampus Nyalakan Seribu Lilin
-
Detik-detik Percobaan Pembakaran Pos Polisi Pingit di Jogja, Terduga Pelaku Pakai Motor Sendirian
-
Demo Memanas, Mahfud MD Sentil Pemerintah: Urus Negara Jangan Kayak Warung Kopi
-
Demo Ojol Ricuh? FOYB: Kami Rawan Diadu Domba! Ini 4 Tuntutan Utamanya
-
Rezeki Nomplok Buat Orang Jogja! Ini 4 Link Aktif Saldo DANA Kaget Capai Ratusan Ribu Rupiah