SuaraJogja.id - Masyarakat Kalurahan Girisekar kembali menggelar upacara adat membaca (prediksi) situasi 1 tahun ke depan. Ritual dengan membaca 'lukisan' pada kain penutup atau Cupu Panjala. Kyai Panjala sendiri merupakan guci yang dikeramatkan oleh warga setempat.
Menurut sejarahnya, upacara adat Cupu Panjala ini sudah ada turun-temurun sejak ratusan tahun silam. Upacara adat ini dilakukan setiap malam Selasa Kliwon mongso kapapat (atau pekan keempat) sesuai dengan penanggalan Jawa.
Cupu Panjala adalah benda peninggalan masa lalu berupa tiga buah guci kuno berusia ratusan tahun. Tiga guci kuno ini selalu disimpan di dalam kotak kayu yang berdimensi 2030 x 15 cm. Guci kuno ini bersamayam di dekat kediaman Medi Suminarno.
Cupu paling besar bernama Semar Kinandu, cupu sedang bernama Kalang Kinantang dan yang kecil Kenthiwir Pembukaan cupu kyai panjala merupakan ritual membuka bersama tanda atau simbol yang tergambar secara alami pada kain mori (kain kafan) tebal pembungkus wadah guci keramat.
Konon simbol yang muncul pada kain kafan yang membungkus Cupu Panjala dipercaya sebagai ramalan yang akan terjadi pada setahun mendatang. Dan seperti biasanya, ritual pembukaan cupu panjala ini selalu dijubeli pengunjung.
Tahun ini ritual pembukaan Cupu Kyai Panjala digelar di kediaman Medi Suminarno trah dari mendiang Dwijo Sumarto di Padukuhan Mendak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Senin (14/10/2024) malam. Kebetulan Senin malam tadi adalah malam Selasa Kliwon pada bulan Jawa yaitu sasi (bulan) Sapar.
Ritual sendiri dimulai dengan tahlil bersama dipimpin tokoh agama setempat. Ritual pembukaan cupu Panjala ini dilakukan oleh tokoh adat setempat. Pada pembukaan Cupu Kyai Panjala kali ini ditemukan 31 simbol. Jumlah tersebut lebih sedikit daripada tahun sebelumnya yang mencapai 48 simbol.
Berikut simbol-simbol yang muncul pada pembukaan Cupu Kyai Panjala 2024 :
-Kidul wetan ono gambar manuk marep mengulon
-Sisih kidul singepe trotol trotol
-Kidul wetan eneng gambar wayang wadon
-Sisih kulon eneng gambar getih garing
-Singepe sak lembar nglemek
-Singepe tengah trotol trotol mubeng
-Sisih wetan eneng gambar jaran
Berita Terkait
-
7 Rumah di Semin Gunungkidul Rusak hingga Ada yang Rata dengan Tanah Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
-
Oktober Seru! 6 Acara Menarik di Jogja, Ada Festival Layangan hingga Konser Musik
-
Guru SLB Gunungkidul Diduga Pukul Siswa Disabilitas, Diberhentikan Sementara Usai Mediasi
-
Festival Layang-Layang Hingga Pesta Boneka Internasional Ramaikan Sleman Creative Weeks 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas